kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN: Dari 6.131 gardu yang terdampak banjir, tinggal 187 gardu yang masih padam


Minggu, 05 Januari 2020 / 14:26 WIB
PLN: Dari 6.131 gardu yang terdampak banjir, tinggal 187 gardu yang masih padam
ILUSTRASI. Kegiatan Operasional PLN UID Jakarta Raya.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan aliran listrik sebagian besar wilayah terdampak banjir di Jakarta sudah kembali menyala. Memang, ada beberapa daerah yang masih terendam banjir sehingga listrik belum dapat dinyalakan demi keamanan dan keselamatan masyarakat, misalnya Cengkareng dan Duri.

"Kawasan Cengkareng beberapa wilayahnya masih banjir cukup tinggi. Begitu juga di kawasan Duri seperti di Green Village yang masih ada genangan air. Jadi masyarakat mohon bersabar," terang Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made Suprateka dalam rilis yang diterima Kontan.co.id Minggu (5/1).

Baca Juga: Lewat situs ini, pemadaman listrik karena banjir di Jakarta bisa terpantau

Hingga pukul 08.00 WIB hari ini, 97,1% gardu distribusi terdampak banjir telah menyala. Dari total 6.318 gardu distribusi terdampak banjir, PLN telah menyalakan sebanyak 6.131 gardu, sedangkan sisa 187 gardu masih dipadamkan untuk keselamatan warga.

Secara umum ketika gardu distribusi, jaringan listrik, serta sambungan ke rumah pelanggan dinyatakan aman, maka PLN akan meminta persetujuan dari warga yang diwakili oleh ketua RT/RW atau tokoh masyarakat. Mereka akan menandatangani berita acara yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.

Sebaliknya, ketika instalasi di rumah pelanggan dalam kondisi yang belum aman, pelanggan dapat menghubungi posko-posko pelayanan PLN untuk meminta bantuan agar dilakukan pengecekan terhadap instalasi rumah yang mengalami gangguan.

PLN masih terus melakukan upaya pemeriksaan dan pembersihan gardu-gardu distribusi yang terdampak banjir di Jabodetabek dan Banten. Salah satu kawasan yang masih mengalami pemadaman listrik adalah Jasinga, Kabupaten Bogor. Tak hanya banjir, kawasan Jasinga juga dilanda musibah longsor pada Rabu (1/1) lalu.

Di samping itu, sampai Sabtu (4/1) kemarin, beberapa daerah di wilayah Bogor lainnya juga masih terdampak banjir dan longsor seperti Desa Cisarua, Kiara Pandak, Cileuksa, Pasir Madang dan sekitarnya. Kawasan-kawasan ini masih belum dapat diakses secara normal.

Baca Juga: Banjir Jakarta, PLN sudah menyalakan 2.973 gardu distribusi, 2.123 gardu masih padam

Made menyampaikan, jika akses sudah bisa dibuka pada hari ini, PLN akan mulai memeriksa kawasan terdampak banjir dan longsor di Jasinga.

"Nanti bersama dengan BPBD yang membuka akses jalan. Ada sekitar 61 gardu yang akan kami lihat apakah listriknya sudah aman untuk dinyalakan," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×