kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wow, pendapatan Anteraja di tahun 2020 melonjak jadi Rp 794,72 miliar


Senin, 19 April 2021 / 13:39 WIB
Wow, pendapatan Anteraja di tahun 2020 melonjak jadi Rp 794,72 miliar
ILUSTRASI. Logistik end-to-end Anteraja.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 malah membuat kinerja Anteraja di tahun 2020 ciamik. Bisnis logistik end-to-end ini mencatatkan pendapatan hingga Rp 794,72 miliar di tahun 2020. 

Realisasi ini tumbuh 841,99% dibandingkan dengan pendapatan Anteraja di tahun 2019 yang hanya Rp 84,37 miliar. 

Dengan hasil tersebut, Anteraja berhasil memberikan kontribusi positif pada kinerja PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), yang merupakan induk usahanya.

Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto mengatakan, kebanggaannya dengan pencapaian tersebut. Lantaran Anteraja baru beroperasi kurang dari dua tahun. 

Ia menambahkan, pada akhir tahun 2020, Anteraja telah berkontribusi sebesar 24,71% terhadap total pendapatan ASSA. Hal ini merupakan kontribusi terbesar kedua setelah bisnis rental. 

“Angka ini meningkat sangat signifikan dibanding tahun 2019 di mana kontribusi Anteraja hanya sebesar 3,45% terhadap total pendapatan ASSA. Tentunya seluruh pencapaian ASSA selama tahun 2020 juga didukung oleh kinerja yang solid dari lini bisnis lainnya seperti seperti rental dan lelang,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (19/4). 

Sekedar mengingatkan, pendapatan ASSA di tahun 2020 melesat 30,12% dari Rp 2,33 triliun di tahun 2019 menjadi Rp 3,04 triliun. 

Pertumbuhan pendapatan ASSA tersebut didukung oleh stabilnya kinerja masing-masing lini bisnis perusahaan. Lini bisnis lelang tercatat tumbuh sebesar 21,75%, bisnis logistik tumbuh sebesar 22,81%, serta bisnis rental mengalami pertumbuhan sebesar 1,17% sepanjang tahun 2020.

Baca Juga: Adi Sarana (ASSA) sebut pengiriman paket Anteraja meningkat sepanjang kuartal 1-2021

 

Ia menambahkan, untuk menghadapi pergeseran budaya yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, bisnis Perseroan juga telah bertransformasi ke arah digital sebelum masa pandemi. Sebab adanya kebijakan pembatasan sosial oleh Pemerintah, telah mendukung proses digitalisasi dalam segala aspek kehidupan termasuk kebutuhan untuk transportasi dan logistik. 

“Menjawab tantangan tersebut, perusahaan telah mengembangkan berbagai inisiatif baru yang mengarah ke sharing economy dan tech-based business,” tambahnya. 

Misalnya saja mulai dari aplikasi ShareCar yang merupakan platform sewa mobil mandiri, lelang secara online di JBA, pengembangan Caroline yang merupakan marketplace tempat jual beli mobil, hingga pengembangan inisiatif e-fullfilment atau sharing warehouse melalui Titipaja serta aplikasi Bisnisaja untuk melayani korporasi.

Adapun pihaknya juga terus berupaya untuk menghadirkan solusi kemudahan dalam segala aspek kebutuhan masyarakat baik dari transportasi, layanan pengiriman barang, hingga kegiatan lelang kendaraan yang bisa dilakukan secara online dengan memanfaatkan teknologi digital. 

“Tentunya, kami berharap dengan inovasi- inovasi tersebut ASSA dapat mempertahankan kinerja positif dan terus semakin berkembang dimasa mendatang,” pungkas Prodjo.

Selanjutnya: Pendapatan turun, Tigaraksa Satria (TGKA) berhasil kerek laba bersih 11,70% di 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×