Penulis: Tiyas Septiana
Perkembangan teknologi yang masif membuat transaksi jual beli juga berpindah ke dunia digital. Profesi bidang digital marketing semakin banyak dicari seiring dengan perkembangan teknologi.
Para ahli digital marketing tersebut dibutuhkan untuk meningkatkan penjualan melalui media digital. Search Engine Optimization specialist atau SEO spesialist dan digital marketing specialist makin banyak diburu oleh perusahaan.
-
Perawat
Pandemi Covid-19 mengingatkan masyarakat bahwa tenaga kesehatan terutama perawat sangat dibutuhkan.
Mereka membantu dokter dan masyarakat selama pandemi berlangsung dan memastikan layanan kesehatan tetap berjalan dengan baik.
Melansir dari LinkedIn, kebutuhan akan perawat meningkat hingga mencapai 30% di tahun 2020. Angka ini bisa meningkat di tahun 2021, mengingat pandemi Covid-19 masih belum selesai.
Baca Juga: Ada 27.303 formasi PPPK guru agama di Kemenag, simak jadwal pembukaan pendaftarannya
-
Guru
Guru merupakan pilar pendidikan. Tanpa kehadiran mereka, anak-anak tidak bisa mendapatkan akses pengetahuan yang cukup.
Guru, baik di sekolah formal maupun nonformal, sangat penting untuk memajukan pendidikan anak-anak.
Untuk memenuhi kebutuhan guru, pemerintah telah menyiapkan posisi hingga 1 juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk guru honorer.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bahkan menyiapkan materi yang bisa dipelajari guru agar bisa lulus seleksi PPPK 2021.
-
Content creator
Media sosial, seperti Instagram hingga TikTok, membuat kebutuhan akan content creator meningkat. Dengan unggahan yang menarik, akun media sosial bisa menarik banyak pengunjung dan pengikut.
Imbasnya, produk atau jasa yang ditawarkan banyak dibeli masyarakat dan mendatangkan keuntungan. Profesi, seperti content writer, blogger, dan podcaster, makin diminati masyarakat terutama kalangan anak muda.
Baca Juga: BUMN Bank Mandiri buka lowongan kerja, simak informasi lengkapnya ini