Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat hingga hari ini, tiket Whoosh untuk libur panjang akhir pekan telah terjual lebih dari 17.000 tiket dan jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan masih berlangsungnya penjualan.
"Penjualan tiket masih terus berlangsung di berbagai channel sehingga jumlahnya akan semakin bertambah. Adapun mayoritas untuk keberangkatan halim sekitar 80%-nya adalah penumpang yang turun di Padalarang," ujar General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan resminya, Rabu (3/9/2025).
Masyarakat dapat membeli tiket Whoosh secara mudah baik secara online melalui aplikasi Whoosh, web ticket.kcic.co.id, Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com dan Traveloka, serta secara offline di loket dan ticket vending machine di stasiun Whoosh.
Baca Juga: Rosan: Danantara Akan Bereskan Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh
Setiap harinya, KCIC mengoperasikan 62 perjalanan Whoosh dengan headway setiap 30 menit sekali untuk rute Jakarta-Bandung pp, dan setiap 60 menit sekali untuk perjalanan yang berhenti dj Stasiun Karawang.
Rute favorit penumpang masih didominasi oleh perjalanan Halim–Padalarang maupun sebaliknya. Selain itu, tidak sedikit pula masyarakat yang memanfaatkan rute pendek seperti Halim–Karawang, Karawang–Padalarang, maupun Padalarang–Tegalluar Summarecon untuk kegiatan sehari-hari maupun di momen liburan.
Eva mengatakan, KCIC mengimbau para penumpang untuk hadir lebih awal di stasiun, paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan, guna memastikan proses boarding berjalan lancar.
Baca Juga: Tabrak Biawak, Kereta Cepat Whoosh Alami Keterlambatan 40 Menit
“Dengan kecepatan, ketepatan waktu, serta fasilitas modern yang dihadirkan Whoosh, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan efisien selama libur panjang kali ini,” tutup Eva.
Selanjutnya: Platform Isyara Memudahkan Masyarakat Belajar Bahasa Isyarat
Menarik Dibaca: Platform Isyara Memudahkan Masyarakat Belajar Bahasa Isyarat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News