kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

20 unit kereta pesanan KCJ kembali tiba di Jakarta


Minggu, 17 November 2013 / 13:58 WIB
20 unit kereta pesanan KCJ kembali tiba di Jakarta
ILUSTRASI. Tengok Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini, Selasa 5 Juli 2022./Pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/06/2020.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ) kembali menerima kedatangan pesanan kereta bekas seri 205 yang dipesan dari East Japan Railway Company (JR East). Sekitar 20 unit KRL akhir pekan lalu (Sabtu, 16/11) tiba di pelabuhan Tanjung Priok dengan menggunakan kapal HHL Volga.

"Ini merupakan program pengiriman tahap 2 dari pengadaan KRL tahun 2013 yang keseluruhannya berjumlah 180 Unit," kata manager humas Eva Chairunisa, manager humas PT KCJ kepada Kontan, kemarin (16/11).

Menurutnya setelah tiba di Jakarta, 20 kereta tersebut akan langsung dibawa ke Balai Yasa Manggarai guna menjalani proses perakitan ulang, pembenahan ulang interior dan eksterior. Rencananya setelah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan, kereta itu akan segera dioperasikan menggantikan sejumlah KRL yang mengalami kerusakan pendingin (air conditioner/AC).

Dengan pengiriman ini berarti sudah ada 50 kereta yang sampai di Jakarta. Kata Eva, Tahapan pengiriman berikutnya akan dilakukan pada akhir bulan ini dan Desember nanti. PT KCJ sendiri menargetkan hingga akhir 2013 sudah 140 gerbong sampai di Indonesia. Sedangkan sisanya 40 gerbong baru akan tiba pada Maret tahun depan.

Sayangnya pasokan lokomotif baru itu tidak langsung digunakan untuk menambah perjalanan KRL Jabodetabek yang sudah ada saat ini.

Tri Handoyo Dirut PT KCJ pernah mengatakan kereta buatan tahun 1984-1991 itu akan disiapkan untuk menggantikan sejumlah armada bermasalah. Dari 600 unit kereta yang dimiliki PT KCJ, saat ini terdapat 20% yang mengalami kerusakan AC yang sudah tidak dingin. Sembari kereta lama diperbaiki operasional KRL akan menggunakan kereta bekas Jepang.
 
“Kalau semua sudah diperbaiki, Januari nanti ada penambahan perjalanan,” kata Tri beberapa waktu lalu.
 
Berbeda dari armada yang ada, kereta seri 205 ini bisa menampung lebih banyak penumpang. Jika sebelumnya 1 gerbong hanya mengakut 200 orang kini bisa 230 orang. Rangkaian seri 205 didesain dengan dua gerbong khusus yang memiliki kursi lipat sehingga pada jam sibuk kursi tersebut dapat dilipat dan menampung lebih banyak penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×