kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

362 produsen bahan makanan pamerkan inovasi terbaru


Senin, 27 September 2010 / 15:04 WIB


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Edy Can

JAKARTA. Sebanyak 362 produsen bahan makanan (food ingredients) akan memamerkan dan menawarkan inovasi terbarunya di Jakarta International Expo 29 September – 1 Oktober mendatang. Dalam pameran tersebut akan dipertunjukan sejumlah inovasi food ingredient kepada istributor bahan makanan maupun pada produsen makanan di Indonesia.

Pameran Food Ingredients Asia tahun 2010 inti diantaranya akan menawarkan diantaranya Hi-pHive yang akan ditawarkan oleh CP Kelco yang memiliki fungsi membantu menstabilkan dan meningkatkan kualitas rasa serta bentuk minuman. “Peserta yang akan pameran itu datang dari 28 negara seperti Jepang, Polandia, China, Amerika Serikat, Indonesia, Taiwan dan Singapura,” kata Teddy Halim, Project Director PT Media Artha Santosa di Jakarta, Senin (27/9).

Teddy menyebutkan, pilihan Indonesia sebagai lokasi tujuan pameran dilakukan atas pertimbangan perkembangan industri makanan dan minuman yang begitu pesat. Indonesia menjadi pilihan pameran atas usulan dari peserta yang akan memamerkan produk mereka. “Indonesia adalah konsumen bahan makanan terbesar yang mencakup 51% di wilayah Asia Tenggara,” jelas Halim.

Target pameran kali ini adalah pengunjung yang memiliki latar berlakang industri makanan dan minuman, baik sebagai produsen maupun sebagai pedagang. Bagi yang ingin mendatangi pameranpun tidak perlu repot merogoh kocek, cukup dengan bermodalkan kartu nama, pengunjung bisa mengikuti pameran dengan gratis.

Teddy menjelaskan ada beberapa alasan untuk mengunjungi pameran ini. Salah satunya tersedianya even konferensi oleh Ahli Telknologi Pangan Indonesia (PATPI) mengenai isu terbaru dalam perkembangan teknologi pengolahan makanan. “Terdapat juga seminar mengenai topik edukasi mulai dengan perkembangan instant bakery sampai manfaat dan biaya dalam fortifikasi makanan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×