Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. PT Perusahaan Gas Negara Tbk ( PGN ) telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi lebih dari 7.100 kilometer (km). Jumlah ini setara 76% pipa gas bumi di seluruh Indonesia.
Direktur PGN, Dilo Seno Widagdo mengatakan pipa-pipa gas yang dibangun PGN tersebut saat ini telah memasok gas bumi ke lebih dari 107.690 rumah tangga pelanggan, 1.857 usaha kecil, mal, restoran, hotel, rumah sakit, serta 1.529 industri skala besar dan pembangkit listrik.
Pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua. "PGN tidak lantas diam, PGN makin agresif membangun infrastruktur pipa gas, SPBG, MRU (SPBG mobile), dan lainnya," tegas Dilo dalam siaran pers pada Rabu (27/7).
Tahun lalu PGN telah menambah panjang pipa gas sekitar 1.000 km. Mulai tahun ini hingga 2019 mendatang, PGN berencana menambah panjang pipa gas buminya sekitar 1.680 km.
"Semakin banyak masyarakat menggunakan gas bumi, maka akan memberikan dampak besar bagi rakyat dan negara dan mengurangi ketergantungan pada energi impor," kata Dilo.
Awal tahun ini PGN mengklaim sudah menyelesaikan beberapa infrastrukrur di beberapa daerah seperti di Pasuruan, Jawa Timur. Di daerah itu, PGN menyelesaikan pembangunan pipa gas bumi di wilayah Kejayan-Purwosari sepanjang 15 kilometer (Km).
PGN juga menyelesaikan pembangunan pipa gas bumi di wilayah Jetis-Ploso sepanjang 27 km dan di wilayah Kalisogo-Waru, Jawa Timur sepanjang 30 Km. PGN juga telah menyelesaikan proyek pipa distribusi gas bumi di wilayah Nagoya, Pulau Batam sepanjang 18,3 km.
Selain di Jawa Timur dan Batam, PGN juga terus membangun infrastruktur di wilayah eksisting maupun wilayah baru dalam rangka pembukaan pasar baru atau pioneering.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News