kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

99 Group: Masih banyak yang mencari properti pada masa pandemi covid-19


Jumat, 29 Mei 2020 / 21:34 WIB
99 Group: Masih banyak yang mencari properti pada masa pandemi covid-19
ILUSTRASI. Kawasan perumahan di Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/11). Pengembang dan pengamat meyakini iklim investasi properti membaik memasuki pertengahan hingga penghujung tahun 2019. Kapitalisasi pasar tahun 2019 bisa mencapai total Rp 114 triliun. KONTAN/Baihaki/1


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti dianggap sebagai salah satu sektor yang mengalami penurunan di era Covid-19. Sektor properti saat ini memang sedang terkena storm atau penurunan yang sangat tajam di semua lini.

Namun walau secara industri menurun, beberapa developer tetap bisa menikmati penjualan rumah secara signifikan. Pasalnya, sebanyak 76% calon konsumen tengah mencari properti pada masa pandemi dengan rentang harga yang beragam.

Baca Juga: Industri properti tertekan pandemi Covid-19, begini usulan Himperra

Chong Ming Hwee, CEO 99 Group Indonesia perusahaan yang mengelola 99.co dan Rumah123 menjelaskan, 76% yang sedang mencari properti itu terlihat dari statistik marketplace properti 99.co dan Rumah123.com yang merupakan bagian dari 99 Group.

"Secara statistik, 26% calon konsumen mencari properti dengan harga Rp 1 miliar-Rp 2 miliar, 15% dengan rentang harga Rp 750 juta-Rp 1 miliar, 15% dengan harga Rp 500 juta-Rp 750 juta dan 26% dengan harga Rp 250 juta-Rp 500 juta," katanya dalam konferensi virtual Industry Roundtable, Jumat (29/5).

Chong Ming menyebut, profil responden itu sebanyak 62% di Jabodetabek dengan kisaran umur 21 tahun hingga 40 tahun, 66% dengan penghasilan kurang dari Rp 10 juta, dan sebanyak 57% dengan penghasilan lebih dari Rp 20 juta.

Menurutnya yang lebih menarik, ada 22% yang sama sekali tak ada dampak negatifnya sehingga mereka mencari rumah. Kemudian, 47% dananya sudah siap, 33% menunggu promo pengembang dan 20% menilai kebutuhan rumah mendesak.

Selain itu, setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sebanyak 65% responden masih takut untuk melihat langsung secara fisik, sedangkan 96% merasa bahwa melalui foto 360 derajat dan virtual reality cukup efektif.

"Sebanyak 56% responden berharap supaya harga akan terkoreksi hingga 10%, 51% adanya subsidi atau keringanan, dan 29% berupa kembali tunai atau diskon.

Ia mengungkapkan, selama masa pandemi ini, 22% mencari properti melalui portal properti, 20% melalui media sosial, 14% mesin pencari, dan 10% dari situs pengembang secara langsung.

Baca Juga: REI: Pasar properti masih tertolong produk residensial di tengah pandemi covid-19

Di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini banyak pengembang dalam pemasarannya pun sudah mulai mengintegrasikan pemasaran digital dengan menggunakan sosial media hingga virtual reality untuk memasarkan kepada para konsumennya.

Asal tahu saja 99.co perusahaan yang berkantor pusat di Singapura ini merupakan perusahaan yang bertumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir. 99.co mengelola perusahaan situs properti di Singapura dan Indonesia.

Perusahaan joint venture ini menyediakan layanan terbaik kepada konsumen pencari properti dan para pelaku industri dengan memberikan platform layanan digital untuk mengembangkan bisnis mereka dengan menggabungkan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×