Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
Selain itu, setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sebanyak 65% responden masih takut untuk melihat langsung secara fisik, sedangkan 96% merasa bahwa melalui foto 360 derajat dan virtual reality cukup efektif.
"Sebanyak 56% responden berharap supaya harga akan terkoreksi hingga 10%, 51% adanya subsidi atau keringanan, dan 29% berupa kembali tunai atau diskon.
Ia mengungkapkan, selama masa pandemi ini, 22% mencari properti melalui portal properti, 20% melalui media sosial, 14% mesin pencari, dan 10% dari situs pengembang secara langsung.
Baca Juga: REI: Pasar properti masih tertolong produk residensial di tengah pandemi covid-19
Di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini banyak pengembang dalam pemasarannya pun sudah mulai mengintegrasikan pemasaran digital dengan menggunakan sosial media hingga virtual reality untuk memasarkan kepada para konsumennya.
Asal tahu saja 99.co perusahaan yang berkantor pusat di Singapura ini merupakan perusahaan yang bertumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir. 99.co mengelola perusahaan situs properti di Singapura dan Indonesia.
Perusahaan joint venture ini menyediakan layanan terbaik kepada konsumen pencari properti dan para pelaku industri dengan memberikan platform layanan digital untuk mengembangkan bisnis mereka dengan menggabungkan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News