kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ABM Investama (ABMM) masih akan fokus produksi batubara kualitas medium


Senin, 23 Desember 2019 / 15:26 WIB
ABM Investama (ABMM) masih akan fokus produksi batubara kualitas medium


Reporter: Dimas Andi | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT ABM Investama Tbk (ABMM) masih akan fokus memproduksi batubara dengan kualitas medium di masa mendatang. Catatan Kontan, perusahaan ini hendak memproduksi sekitar 15 juta ton batubara di tahun depan. Sedangkan hingga kuartal tiga kemarin emiten tersebut memproduksi 8,5 juta ton batubara.

Direktur ABMM Adrian Erlangga menyampaikan, saat ini pihaknya menghasilkan batubara dengan besaran kalori di kisaran 4.200 kcal/kg. Menurutnya, besaran kalori tersebut tidak akan berubah kecuali perusahaan memperoleh cadangan batubara baru, misalnya melalui akuisisi lahan tambang.

Baca Juga: Lepas saham Bank Permata, duitnya akan dipakai apa oleh Astra International (ASII)?

ABMM tidak terlalu mengkhawatirkan adanya perbedaan antara harga jual batubara berdasarkan kualitas atau kadar kalori komoditas tersebut. Pasalnya, pasar batubara sangat besar baik di dalam maupun di luar negeri.

“Apapun jenis kualitas batubaranya, mau itu rendah, medium, atau tinggi, akan ada pasar yang menyerap produk tersebut,” ungkap dia, ketika dihubungi Kontan, Senin (23/12).

Berdasarkan berita sebelumnya, ABMM menjual batubara yang diproduksi ke pasar domestik dan mancanegara seperti India dan Jepang.

Terkait pergerakan harga batubara, Adrian bilang hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak bisa dikontrol. Pihaknya hanya bisa mengontrol biaya produksi. Dalam hal ini, perusahaan diupayakan mampu memproduksi batubara dengan biaya produksi relatif rendah agar laba yang dihasilkan menjadi lebih besar.

Baca Juga: Harga batubara bertahan di level tertingginya, apa pendapat analis?

Lebih lanjut, sebagai perusahaan besar, Adrian mengaku tidak menutup kemungkinan pihaknya akan mencari sumber cadangan batubara baru di masa depan. Namun, ia belum menjelaskannya secara rinci. Yang terang, pencarian cadangan tersebut dilakukan agar perusahaan dapat memproduksi batubara dengan besaran kalori yang bervariatif.

Asal tahu saja, ABMM memiliki lahan tambang batubara di Aceh yang dikelola anak usahanya PT Mifa Bersaudara dan di Kalimantan lewat PT Tunas Inti Abadi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×