Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
Meski di tengah pandemi virus corona, President dan Chief Executive Officer FCX Richard C. Adkerson masih yakin pihaknya bisa melalui tekanan pasar dan pelemahan kondisi ekonomi seperti saat ini. Bahkan, Adkerson pun optimistis dan menaruh perhatian serius dengan pengembangan tambang emas dan tembaga di Indonesia.
Menurutnya, kontribusi dari tambang Papua akan signifikan bagi arus kas FCX mulai tahun depan.
Baca Juga: Kinerja tertekan, MIND ID: Posisi kas holding masih kuat lebih dari Rp 20 triliun
"Kami terus mencapai kemajuan penting di Indonesia membangun produksi tembaga dan emas skala besar dari bijih (tambang) bawah tanah. FCX memposisikan peningkatan yang signifikan dalam arus kas yang masuk 2021 dan seterusnya," kata Adkerson dalam laporan Kuartal I-2020 FCX seperti yang dikutip Kontan.co.id, Senin (27/4).
Adapun, perkiraan pengeluaran modal tahunan PTFI untuk proyek pengembangan tambang bawah tanah direncanakan rata-rata sekitar US$ 0,8 miliar per tahun untuk periode tiga tahun dari 2020-2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News