Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
Menyikapi kondisi yang ada, Bungasari Flour akan terus berupaya menjaga kontinuitas dan kualitas pasokan untuk menjaga kinerja penjualan.
Budianto optimis penurunan yang terjadi tidak akan membuat realisasi penjualan tepung terigu pada semester I tahun ini menjadi lebih rendah dibanding semester I tahun kemarin.
Pasalnya, Bungasari Flour telah menggenggam kapasitas produksi tambahan dari ekspansi penambahan kapasitas produksi sebesar 500 MT per hari yang telah beroperasi komersil sejak kuartal IV tahun 2019 lalu.
Dengan demikian, di semester I tahun ini, Bungasari Flour sudah bisa memproduksi tepung terigu hingga 2.000 MT per hari dari semula 1.500 MT per hari pada periode sama tahun sebelumnya.
“Kami ada penambahan kapasitas sehingga penjualan kami (di semester I 2020) sih bisa naik (dibanding semester I 2019),” pungkas Budianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News