kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,74   8,14   0.82%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada WFH dan Ramadan, 3 Indonesia: Lonjakan trafik data kami bisa lompat 49%


Jumat, 24 April 2020 / 10:17 WIB
Ada WFH dan Ramadan, 3 Indonesia: Lonjakan trafik data kami bisa lompat 49%
ILUSTRASI. harry.muthahhari - Peluncuran produk baru Tri - Tri akan bangun BTS di 8.000 titik pada 2019


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Memasuki bulan suci Ramadan tahun ini, operator telekomunikasi 3 Indonesia memprediksi adanya lonjakan lalu lintas data sebesar 10% yang terjadi dari satu minggu sebelum bulan Ramadan dimulai, atau terjadi kenaikan sebesar 49% jika dibandingkan dengan periode Ramadan tahun lalu.

Prediksi kenaikan lalu lintas data yang signifikan ini didorong oleh imbauan pembatasan fisik oleh pemerintah yang memicu peningkatan penggunaan internet untuk mendukung kegiatan bekerja, belajar, beribadah, serta bersosialisasi dari rumah.

Baca Juga: Operator Telekomunikasi Sambut Berkah Ramadan

Tahun lalu, 3 Indonesia mencatat sebanyak 25% pengguna 3 Indonesia di kota-kota besar di Indonesia melakukan perjalanan mudik pada Hari Raya Idul Fitri.

Namun, tahun ini, 3 Indonesia mencatat sebesar 8% penggunanya di kota besar sebagian telah berpindah dari business area ke residential area, dan sebagian lagi melakukan mudik sebelum Ramadan dimulai.

Diprediksi jumlah pemudik akan jauh berkurang pada tahun ini menyusul larangan mudik yang telah dikeluarkan pemerintah.

Oleh sebab itu pada tahun ini, 3 Indonesia memfokuskan optimasi jaringannya di 216 point of interest (POI) yang terfokus pada daerah padat penduduk dan jalur transportasi logistik di seluruh Indonesia.

Secara lebih detail, terdapat 45 POI di Sumatera, 95 POI di Jabodetabek dan Jawa Barat, 41 POI di daerah Jawa lainnya, Bali, dan Nusa Tenggara, beserta 31 POI di Kalimantan dan Sulawesi. Penambahan 2.500 BTS juga dilakukan, serta penambahan kapasitas jaringan di 4.000 BTS di area padat penduduk.

Baca Juga: Indosat Ooredoo umumkan perubahan jajaran direksi

Armada Cell on wheels (COW) juga dikerahkan untuk kebutuhan Idul Fitri. Langkah antisipasi ini merupakan bagian dari upaya 3 Indonesia untuk memastikan penggunanya mendapatkan koneksi terbaik selama menjalani Ramadan dan merayakan Idul Fitri di rumah.

Seperti yang kita tahu, Ramadan tahun ini sangat berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan adanya imbauan pemerintah untuk bekerja, belajar, dan beribadah di rumah, hingga imbauan tidak mudik.

"Kami memperkirakan peningkatan lalu lintas data akan lebih signifikan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kami akan tetap pastikan layanan kami maksimal memenuhi kebutuhan pelanggan selama Ramadan hingga lebaran dengan memperkuat jaringan kami serta memobilisasi perangkat pendukung untuk daerah-daerah dengan tingkat penggunaan tertinggi,” ujar M. Buldansyah, Wakil Presiden Direktur 3 Indonesia, dalam siaran pers, hari ini.

Tim teknik 3 Indonesia juga telah dan akan tetap memantau serta mengendalikan seluruh jaringan melalui Network Operation Center (NOC) selama 24/7.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny G. Plate juga telah melakukan kunjungan virtual ke NOC 3 Indonesia untuk memastikan segala persiapan menjelang bulan Ramadan telah berlangsung dengan baik.

Baca Juga: Sektor telekomunikasi memiliki potensi tumbuh besar di masa pandemi

“Kami mengapresiasi kunjungan Pak Johnny G. Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk memastikan kesiapan kami dalam memenuhi kebutuhan telekomunikasi pengguna selama bulan Ramadan. Kami siap menyediakan jaringan yang kuat dan luas agar seluruh pelanggan 3 dapat tetap menikmati gaya hidup digital mereka, serta bersilaturahmi dengan keluarga dan orang-orang tercinta secara virtual dengan nyaman,” tambah M. Buldansyah.

Selain mempersiapkan jaringan untuk Ramadan, 3 Indonesia juga senantiasa meningkatkan dukungannya terhadap upaya penanganan pandemi.

3 telah meningkatkan kualitas layanan di 121 rumah sakit rujukan COVID-19 di Indonesia dengan melakukan penambahan kapasitas jaringan di 13 rumah sakit dan menyiapkan unit COW di 12 rumah sakit, serta mengoptimasi jaringan di 96 rumah sakit lainnya.

3 berharap melalui optimalisasi jaringan ini, pasien dan tenaga medis akan terhubung lebih baik dengan keluarga dan sanak saudara di kampung halaman selama bulan suci ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×