kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.354.000   33.000   1,42%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Adaro Energy (ADRO) Sudah Menyerap Capex US$ 132 Juta di Kuartal I-2023


Minggu, 07 Mei 2023 / 11:55 WIB
Adaro Energy (ADRO) Sudah Menyerap Capex US$ 132 Juta di Kuartal I-2023


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serapan belanja modal atau capital expenditure (capex) PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada kuartal I-2023 mencapai US$ 132 juta. Serapan capex ini naik 87% dari belanja modal pada kuartal I-2022 sebesar US$ 70 juta.

Febriati Nadira, Head of Corporate Communication Adaro Energy merinci, pengeluaran belanja modal pada periode ini terutama digunakan untuk konstruksi pabrik pengolahan (smelter) aluminium sebesar US$ 15 juta, pemesanan kapal-kapal sejumlah US$ 31 juta, serta pembelian dan overhaul alat berat sebesar US$ 48 juta.

Adapun ADRO mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar US$ 400 juta sampai US$ 600 juta untuk tahun ini.

Sementara itu, anak usaha ADRO, yakni PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) mengeluarkan US$ 21,6 juta untuk belanja modal pada kuartal I-2023, naik signifikan dibandingkan serapan capex pada kuartal I-2022 yang hanya US$ 0,28 juta.

Serapan capex terutama terkait proyek infrastruktur di PT Maruwai Coal dan konstruksi smelter aluminium di bawah PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI), perusahaan anak dari ADMR.

Baca Juga: Volume Produksi dan Penjualan Batubara Adaro Energy (ADRO) Kompak Naik pada Kuartal I

Adapun volume produksi maupun penjualan ADRO pada kuartal I-2023 naik 29%, masing-masing menjadi 15,69 juta ton dan 15,72 juta ton. Sebagai perbandingan, volume produksi dan penjualan di kuartal I-2022 hanya 12,15 juta ton dan 12,20 juta ton.

Produk batubara termal bernilai kalori medium meliputi 70% total penjualan pada periode Januari hingga Maret 2023. Penjualan batubara metalurgi ADMR juga mencatat kenaikan signifikan sebesar 44% menjadi 0,85 juta ton dari sebelumnya 0,59 juta ton pada triwulan pertama 2022.

 

Emiten pertambangan batubara ini membukukan laba bersih US$ 458,04 juta sepanjang kuartal I-2023, naik 14,5% secara year-on-year (YoY). Sebagai perbandingan, laba bersih ADRO di periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 400,07 juta. Ini membuat laba bersih per saham ADRO naik menjadi US$ 0,01478 dari sebelumnya US$ 0,01282.

Kenaikan laba bersih ADRO sejalan dengan kenaikan pendapatan. Emiten yang dinakhodai Garibaldi Thohir ini membukukan pendapatan bersih senilai US$ 1,83 miliar, naik 50% dari pendapatan di periode yang sama tahun 2022 sebesar US$ 1,22 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×