kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adhi Commuter Properti catat marketing sales Rp 900 miliar


Senin, 18 November 2019 / 20:03 WIB
Adhi Commuter Properti catat marketing sales Rp 900 miliar
Adhi Commuter Properti lakukan soft launching 3 proyek baru


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti (ACP) catatkan progres marketing sales 70% hingga saat ini. Adapun sepanjang tahun ini anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk ini membidik pra penjualan Rp 1,5 triliun.

Hanif Setyo Nugroho, Direktur Pemasaran dan Pengelolaan Properti ACP memaparkan bahwa pihaknya masih inline dengan target pra penjualan tahun ini. "Sejauh ini kurang lebih raihan marketing sales Rp 900 miliar," ujarnya menjawab kontan.co.id saat ditemui di Jakarta Properti Expo (IPEX) di Jakarta, Senin (18/11).

Baca Juga: PT Urban Jakarta Propertindo targetkan laba Rp 240 miliar di tahun 2019

Ia menyebutkan raihan tersebut dari pemasaran sembilan proyek yang tengah dikembangkannya. Adapun proyek yang dimiliki ACP LRT City Bekasi Timur - Eastern Green & Green Avenue, LRT City Jatibening Baru – Gateway Park, LRT City Ciracas – Urban Signature, LRT City Sentul – Royal Sentul Park, LRT City MT Haryono – The Premiere MTH, MTH 27 Office Suites, Cisauk Point - Member of LRT City, dan Oase Park - Member of LRT City.

Dari sana, proyek yang paling berkontribusi masih yang berada di daerah Jakarta. Sayang, ia enggan memaparkannya secara spesifik.

Untuk terus menggenjot tahun ini, pihaknya juga baru saja melakukan soft launching 3 proyek baru yang berada di Bogor yakni Rivia, Grand Central Bogor, dan Adhi City dalam pagelaran IPEX yang diadakan di Jakarta Convention Center.

Hanif menjabarkan untuk proyek Rivia pihaknya menggenlotorkan dana investasi Rp 1,5 triliun untuk mengembangkan tower 3 dan 4 dengan jumlah 1.000 unit. Ia berharap dalam 3 tahun Rivia sudah bisa beroperasi.

Baca Juga: Urban Jakarta gets four projects worth Rp 10.46 trillion

Secara menyeluruh proyek tersebut memiliki 5 tower yang terdiri dari 4 tower apartemen dan 1 tower hotel dengan luas lahan 4,5 ha. Adapun proyek tersebut dipasarkan pada harga Rp 750 juta. "Target pendapatan dari Rivia dalam 7 tahun mendatang Rp 2,3 triliun," tuturnya.

Selanjutnya, proyek Grand Central Bogor yang merupakan hasil akuisisi anak usaha PT Cowell Development Tbk pihaknya menggelontorkan investasi Rp 400 miliar. Proyek dengan luas lahan 5.731 m2 rencananya mulai dibangun pertengahan tahun depan. Nantinya, akan terdiri dari 22 lantai dengan 833 unit apartemen, serta 24 unit ruko.

"Kami targetkan dalam 3 tahun proyek itu selesai dengan target pendapatan Rp 600 miliar," lanjutnya.

Terakhir, untuk Adhi City dengan luas tanah 120 ha pihaknya akan membangun dalam beberapa tahap. Untuk tahap awal ACP akan membangun landed house di atas lahan 5 ha.

Hanif mengungkapkan untuk investasi Adhi City cukup besar lantaran untuk penyediaan lahan saja ACP menggelontorkan investasi Rp 1 triliun. Namun, untuk pembangunan tahap pertama ia memproyeksikan investasi yang akan digelontorkan senilai Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar dari 400 unit pertama.

Baca Juga: Gedung perkantoran akan semakin bertambah di Kawasan MT Haryono

Nantinya, dari proyek Adhi City akan ada pengembangan dua kluster. Klaster pertama membidik para milenial dengan harga Rp 500 juta untuk ukuran 30/60. Sedangkan untuk klaster lainnya, pihaknya membidik pasar masyarakat umum dengan harga pasaran Rp 800 juta dengan ukuran 60/120. Dari pengembangan Adhi City, pihaknya membidik pendapatan mencapai Rp 23 triliun.

Adapun, melalui ajang IPEX ini, ACP membidik marketing sales Rp 140 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×