Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) kembali dipercaya mengerjakan proyek infrastruktur strategis nasional setelah menandatangani kontrak baru dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum untuk pembangunan sistem pengendalian banjir di Kawasan Strategis Produksi Pangan (KSPP) Merauke.
Penandatanganan kontrak yang berlangsung pada Jumat (21/11/2025) lalu itu dihadiri Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson, serta jajaran manajemen ADHI.
Proyek ini menjadi langkah penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, mengingat Merauke merupakan sentra utama produksi padi dan komoditas pertanian di Indonesia Timur.
Baca Juga: ADHI Raih Sertifikasi Tier IV untuk Proyek Data Center BI, Terbesar Kedua di Asia
Infrastruktur pengendalian banjir yang dibangun akan melindungi ribuan hektare lahan produktif dari ancaman banjir musiman, sehingga aktivitas tanam dan panen dapat berlangsung lebih stabil sepanjang tahun.
Pekerjaan konstruksi dibagi dalam dua paket. Paket pertama berlokasi di Kampung Wanam, Distrik Ilwayab, dengan pembangunan struktur pengendali banjir sepanjang sekitar 44 kilometer, yang akan melindungi kurang lebih 10.000 hektare lahan pertanian.
Paket kedua mencakup pembangunan infrastruktur sepanjang 48 kilometer dengan cakupan perlindungan lahan yang sama. Seluruh pekerjaan dilakukan bertahap untuk memastikan kualitas konstruksi dan efektivitas sistem pengendalian banjir.
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Balai Wilayah Sungai Papua Selatan telah memulai persiapan lapangan untuk mempercepat pelaksanaan proyek.
Penyesuaian terhadap kondisi cuaca, aksesibilitas lokasi, serta kebutuhan teknis di lapangan menjadi fokus utama, mengingat proyek ini sangat mendesak bagi keberlanjutan produktivitas pertanian di Merauke dan penguatan rantai pasok pangan nasional.
Pembangunan ini juga merupakan bagian dari integrasi besar infrastruktur sumber daya air, sistem produksi pangan, dan konektivitas kawasan yang sedang dikembangkan pemerintah.
Baca Juga: Strategi Keberlanjutan ADHI Menjadi ESG Champion
Infrastruktur pengendalian banjir akan terhubung dengan jaringan jalan produksi, fasilitas distribusi, serta layanan pendukung pertanian lain, sehingga KSPP Merauke diharapkan berkembang sebagai pusat produksi pangan modern yang lebih efisien dan berkelanjutan.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada ADHI. Proyek ini tidak hanya bernilai teknis untuk pengendalian banjir, tetapi juga membawa manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat Merauke dan kawasan Indonesia Timur. Kami berkomitmen menjalankan pembangunan dengan standar kualitas tinggi dan tepat waktu,” ujar Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi Mukhson dalam siaran pers, Jumat (28/11/2025).
Dengan penandatanganan kontrak ini, ADHI Karya menegaskan peran strategisnya dalam mendukung agenda pembangunan nasional, sejalan dengan Asta Cita Presiden dan komitmen perusahaan untuk menghadirkan infrastruktur publik yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Selanjutnya: Bank Mandiri Buyback Saham, Valuasi BMRI Dinilai Terdiskon
Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (29/11), Siaga Hujan Sangat Lebat di Provinsi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













