kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Adhi Karya akan suntik dua anak usaha Rp 800 M


Selasa, 16 Mei 2017 / 20:16 WIB
Adhi Karya akan suntik dua anak usaha Rp 800 M


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berencana terus berekspansi, baik langsung maupun melalui anak usahanya. Tahun ini, perusahaan konstruksi pelat merah ini berencana memperbesar bisnis anak usahanya dengan suntikan modal.

Adhi Karya akan menambah modal dua anak usaha senilai Rp 800 miliar. Pertama, perseroan akan menyuntik modal Rp 300 miliar di PT Adhi Persada Beton (APB). Kedua, perusahaan akan menambah modal PT Adhi Persada Gedung (APG) Rp 500 miliar.

Ki syahgolang, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya mengatakan, suntikan modal tersebut nantinya akan digunakan APB untuk membangun pabrik pracetak berkapasitas 300.000 ton per tahun. "Pabriknya akan dibangun di Pulau Jawa, namun belum ditetapkan di mana karena masih dalam proses penjajakan." kata Kiki, baru-baru ini.

Saat ini, APB baru memiliki dua pabrik di Sadang, Jawa Barat dan Mojokerto, Jawa Timur dengan kapasitas produksi 300.000 ton per tahun. Hampir seluruh produksi beton pracetak APB digunakan untuk menyuplai kebutuhan Adhi Karya dan anak usahanya.

Sedangkan tambahan modal untuk APG) rencananya akan digunakan sebagai modal kerja. Kiki bilang, dana untuk menyuntik modal anak usahanya tersebut akan diperoleh dari penerbitan obligasi sebesar Rp 3,5 triliun yang akan dilakukan pada kuartal II tahun ini. "Selain menambah modal anak usaha, dana obligasi akan dipakai untuk merefinancing utang," kata Kiki.

Di samping memperbesar anak usahanya, Adhi Karya juga akan fokus melakukan investasi di sektor pengolahan air bersih. Pasalnya perseroan melihat potensi bisnis di sektor ini masih sangt besar dan belum banyak digarap oleh perusahaan BUMN lain. Dalam dua sampai dua tahun ke depan, Adhi akan menyiapkan investasi Rp 3,5 triliun untuk masuk ke bisnis air.

Saat ini, Adhi tengah menjajaki kerja sama dengan dengan perusahaan asal Korea Selatan K-Water untuk berinvestasi di bisnis ini. "Fokus kita memang akan ke air tapi saat ini semauanya masih dalam proses," ujar Kiki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×