kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.717   24,00   0,14%
  • IDX 8.711   77,93   0,90%
  • KOMPAS100 1.194   10,49   0,89%
  • LQ45 855   7,80   0,92%
  • ISSI 311   3,27   1,06%
  • IDX30 442   1,95   0,44%
  • IDXHIDIV20 513   -0,14   -0,03%
  • IDX80 133   1,33   1,01%
  • IDXV30 141   0,50   0,36%
  • IDXQ30 141   0,33   0,23%

Agresif Tambah Armada, ASSA Serap Capex Rp 1,04 Triliun hingga September 2025


Senin, 08 Desember 2025 / 18:50 WIB
Agresif Tambah Armada, ASSA Serap Capex Rp 1,04 Triliun hingga September 2025
ILUSTRASI. Jasa penyewaan kendaraan dan logistik PT Adi Sarana Transportasi  Tbk (ASSA).


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) telah menyerap belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1,04 triliun hingga September tahun ini. Penyerapan capex tersebut merupakan bagian dari alokasi belanja modal yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp 1,5 triliun.

Direktur Utama ASSA Prodjo Sunarjanto mengatakan, sebagian besar penyerapan capex tersebut digunakan untuk pembelian armada baru. Saat ini total armada ASSA baik roda dua maupun roda empat, telah mencapai 30.000 unit.

Penyerapan capex tersebut juga didukung dengan tambahan fasilitas kredit eksternal. ASSA terus memperkuat armada rental untuk perusahaan dan logistik dengan memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 500 miliar dari Bank QNB Indonesia untuk pembelian unit armada baru.

Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) Tarik Fasilitas Kredit untuk Ekspansi Armada Baru

Hingga kuartal ketiga tahun ini, ASSA mencatat kinerja yang solid dengan pendapatan konsolidasi yang tumbuh 21% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) menjadi Rp 4,41 triliun.

Seluruh lini bisnis ASSA menunjukkan pertumbuhan positif, termasuk lini bisnis penyewaan kendaraan dan autopool. Lini bisnis ini membukukan Rp 1,2 triliun atau naik 4% YoY serta berkontribusi sebesar 34% terhadap total pendapatan perusahaan.

Kata Prodjo, bisnis penyewaan dan autopool pun tetap stabil karena ditopang pelanggan B2B dengan kontrak tahunan yang menjaga tarif dan utilisasi tetap solid.

“Pencapaian pertumbuhan ini menjadi sinyal kuat bahwa kebutuhan akan layanan sewa kendaraan ASSA terus meningkat. Didukung dengan proyeksi bisnis penyewaan kendaraan yang terus berkembang, ASSA mengambil langkah peremajaan dan penambahan armada baru untuk menjaga momentum kinerja positif hingga beberapa tahun ke depan,” ujar Prodjo dalam keterangannya, Senin (8/12/2025).

Basis pelanggan yang bervariasi, lanjut Prodjo, menjadi salah satu keunggulan utama lini bisnis rental ASSA, karena membantu perusahaan tidak bergantung pada satu sektor saja. Dengan portofolio pelanggan yang lebih beragam, perlambatan di sektor tertentu seperti efisiensi anggaran tidak memberikan dampak signifikan terhadap kinerja ASSA.

Tahun ini, ASSA menargetkan pertumbuhan segmen rental sebesar 5-10%, dan perusahaan.

Baca Juga: Begini Strategi Adi Sarana Armada (ASSA) untuk Perkuat Bisnis Sewa Kendaraan

Selanjutnya: AAJI Sebut Terdapat Asuransi Jiwa yang Mundur Memasarkan Produk Asuransi Kesehatan

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (9/12), Hujan Sangat Lebat Guyur Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×