Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menjaga momentum positif segmen penyewaan kendaraan melalui penguatan armada rental untuk perusahaan dan logistik.
Direktur Utama PT Adi Sarana Armada Tbk Prodjo Sunarjanto menyatakan, penguatan armada rental menjadi salah satu strategi utama ASSA pada tahun ini untuk mendorong peningkatan kinerja serta memperkuat prospek pertumbuhan di tahun-tahun mendatang.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan Perusahaan mampu memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.
“Sebagai dukungan pendanaan, ASSA memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 500 miliar dari QNB Indonesia, di mana seluruh dana tersebut dialokasikan secara penuh untuk pembelian unit armada baru,” ungkap Prodjo, Senin (8/12/2025).
Baca Juga: Ini Alasan Sampoerna Agro (SGRO) Percaya Diri Produksi Naik 8% di Akhir 2025
Komitmen ASSA dalam memperkuat lini bisnis penyewaan kendaraan juga terlihat dari alokasi belanja modal tahun ini, yakni sebesar Rp 1,5 triliun. Hingga September, ASSA telah menyerap Rp 1,04 triliun yang sebagian besar digunakan untuk pembelian armada baru.
Saat ini total armada ASSA baik roda dua maupun roda empat, telah mencapai 30.000 unit.
Dia melanjutkan, untuk lini bisnis penyewaan kendaraan, Perusahaan berupaya mempertahankan jumlah armada tersebut untuk memaksimalkan tingkat utilisasi agar tetap optimal.
Sampai dengan kuartal ketiga tahun ini, ASSA mencatat kinerja yang mengesankan dengan pendapatan konsolidasi yang tumbuh 21% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) menjadi Rp 4,41 triliun.
Seluruh lini bisnis ASSA menunjukkan pertumbuhan positif, termasuk lini bisnis penyewaan kendaraan dan autopool. Lini bisnis ini membukukan Rp 1,2 triliun atau naik 4% YoY serta berkontribusi sebesar 34% terhadap total pendapatan perusahaan.
Baca Juga: ASSA Kantongi Rp 1,2 Triliun dari Bisnis Sewa Kendaraan hingga Kuartal III-2025
Bisnis penyewaan dan autopool pun tetap stabil karena ditopang pelanggan B2B dengan kontrak tahunan yang menjaga tarif dan utilisasi tetap solid.
“Pencapaian pertumbuhan ini menjadi sinyal kuat bahwa kebutuhan akan layanan sewa kendaraan ASSA terus meningkat. Didukung dengan proyeksi bisnis penyewaan kendaraan yang terus berkembang, ASSA mengambil langkah peremajaan dan
penambahan armada baru untuk menjaga momentum kinerja positif hingga beberapa tahun ke depan,” ujarnya.
Basis pelanggan yang bervariasi menjadi salah satu keunggulan utama lini bisnis rental ASSA, karena membantu Perusahaan tidak bergantung pada satu sektor saja. Dengan portofolio pelanggan yang lebih beragam, perlambatan di sektor tertentu seperti efisiensi anggaran tidak memberikan dampak signifikan terhadap kinerja ASSA.
Tahun ini, ASSA menargetkan pertumbuhan segmen rental sebesar 5%-10%, dan Perusahaan optimistis target tersebut dapat tercapai hingga akhir tahun.
Selanjutnya: Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham JPFA, TRIM & BBYB, Senin (8/12)
Menarik Dibaca: Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham JPFA, TRIM & BBYB, Senin (8/12)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













