Reporter: Dani Prasetya | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kenaikan harga beras mulai melandai. Hingga pekan kedua Agustus 2011, kenaikan harga beras tercatat hanya sekitar 1,47% dibanding harga rata-rata Juli 2011.
"Walaupun masih mengalami kenaikan, tapi sudah jauh lebih rendah daripada Juli dan harga sudah cenderung stabil," ungkap Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu, Kamis (18/8). Sekadar catatan, pada Juli 2011 lalu, kenaikan harga beras mencapai 5%-7% dibanding bulan sebelumnya.
Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan merilis harga rata-rata beras medium selama dua pekan pertama Agustus 2011 sebesar Rp7.414 per kilogram (kg). Apabila dibandingkan dengan posisi Juli 2011 sebesar Rp 7.307 per kilogram maka realisasi harga beras pada Agustus 2011 naik 1,47%.
Mari menjanjikan, stok kebutuhan pokok selama bulan puasa hingga Lebaran tetap aman. Untuk menjaga kestabilan harga dari segi distribusi barang, tersedia posko 24 jam yang dapat menerima keluhan dari masyarakat tentang pasokan komoditi.
Berdasarkan data Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), pasokan beras rata-rata hingga 15 Agustus 2011 tercatat sebesar 3.819 ton dengan angka pengeluaran sebesar 2.755 ton sehingga stok total mencapai 25.829 ton. Stok PBIC itu cukup untuk memenuhi kebutuhan DKI Jakarta selama sembilan hari.
Pasokan sebesar itu naik 5,85% bila dibandingkan dengan pasokan pada periode yang sama pada tahun sebelumnya. Namun jumlah ini turun 4,61% jika dibanding pasokan rata-rata Juli 2011. Sementara pengeluaran rata-rata beras ke pasar wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan antar pulau hingga 15 Agustus 2011 tercatat naik 1,33% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
