kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.781.000   -38.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.565   165,00   0,99%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Impor beras Indonesia makin kerek harga beras ke level tertinggi sejak 2008


Kamis, 14 Juli 2011 / 11:42 WIB
Impor beras Indonesia makin kerek harga beras ke level tertinggi sejak 2008
ILUSTRASI. Pengerjaan pembangunan 'tunnel' atau terowongan Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika)


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

SINGAPURA. Harga beras menanjak ke harga tertingginya sejak 2008 akibat kekhawatiran naiknya harga beli beras dari petani di Thailand, bakal membuat biaya ekspor akan meningkat seiring permintaan impor yang terus tumbuh.

Harga pengiriman beras untuk September 2011 naik 2,3% ke level US$ 17,07 per 100 pounds. Angka ini merupakan harga rekor sejak Oktober 2008, ketika dunia sedang mengalami krisis global. Harga beras berada di posisi US$ 16,825 per 100 pounds pada pukul 11:26 waktu setempat.

Janji kenaikan harga beli beras ke petani datang dari pemimpin baru Thailand Yingluck Shinawatra yang menang dalam pemilu 3 Juli lalu. "Janji kampanye itu akan membuat harga beras meningkat," ujar Nirgunan Tiruchelvam analis Standard Chartered Bank di Singapura.

Permintaan impor yang kian meningkat termasuk dari Indonesia dan produksi gandum yang terancam turun di AS juga ikut menekan harga beras.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu bilang, Indonesia berencana mengimpor beras untuk mengamankan stok hingga mencapai 2 juta ton dari persediaan yang masih ada sebanyak 15 juta ton.

Pemerintah Thailand berencana meningkatkan harga beli beras dari petani sebesar 15.000 baht atau US$ 498 per ton atau 50% di atas harga beli sebelumnya. Harga baru ini akan mulai berlaku pada panen di November mendatang.





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×