kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AirAsia akan buka rute baru Malaysia-Bandung


Senin, 10 Agustus 2015 / 23:14 WIB
AirAsia akan buka rute baru Malaysia-Bandung


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Maskapai AirAsia Indonesia tengah menyasar kota-kota di Malaysia untuk dipasangkan dengan Kota Bandung sebagai rute baru untuk mendatangkan lebih banyak turis ke Kota Kembang itu.

"Untuk Bandung, kita sedang mempelajari, karena market terbesar kita itu dari Kuala Lumpur, dengan melihat ini kita akan buka rute di kota-kota lainnya di Malaysia," kata Direktur Utama AirAsia Sunu Widyatmoko usai "usai Perayaan Pencapaian 300 Juta Penumpang" di Jakarta, Senin ((10/8).

Sunu mengatakan pihaknya tengah menyasar kota-kota potensial, seperti Sabah dan Serawak dan di wilayah Utara Malaysia. "Kita akan 'kulonuwun' (izin) kepada Pemda dan Pak Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung) menyambut ini," katanya.

Sunu mengatakan pengembangan rute-rute tersebut adalah strategi bisnis AirAsia untuk mendatangkan lebih banyak turis ke Indonesia. Pasalnya, menurut dia, pasar internasional lebih berpotensi dibanding pasar donestik karena dipengaruhi oleh pelemahan rupiah.

"Memang kalau kita lihat rupiah melemah, tapi caranya bisa mendatangkan asing, bagaimana Indonesia masih dianggap lebih murah dibanding destinasi lainnya, market kita akan dimaksimalkan di tingkat internasional," katanya. Dia menyebutkan porsi pasar internasional dan domestik saat ini 65:35% dan akan ditingkatkan menjadi 70:30%.

CEO AirAsia Tony Fernandes mengatakan ke depannya juga akan berfokus di pasar internasional selama penguatan dolar AS terjadi. "Kita akan fokus di pasar internasional dan saat ini sudah ada beberapa kota untuk rute baru," katanya.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan rute penerbangan yang dilakukan AirAsia selama ini turut berkontribusi dalam peningkatan turis ke Bandung. "Bandung dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang terus mendorong," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×