kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.701.000   9.000   0,53%
  • USD/IDR 16.265   95,00   0,58%
  • IDX 6.638   24,89   0,38%
  • KOMPAS100 989   6,52   0,66%
  • LQ45 772   2,68   0,35%
  • ISSI 204   1,51   0,74%
  • IDX30 401   1,74   0,43%
  • IDXHIDIV20 484   3,14   0,65%
  • IDX80 112   0,84   0,75%
  • IDXV30 118   1,00   0,85%
  • IDXQ30 132   0,57   0,44%

AirAsia (CMPP) Targetkan Tambah 5 Armada Baru Sepanjang Tahun 2025


Jumat, 14 Februari 2025 / 18:55 WIB
AirAsia (CMPP) Targetkan Tambah 5 Armada Baru Sepanjang Tahun 2025
ILUSTRASI. Pesawat AirAsia mendarat di dekat pesawat Batk Air yang akan terbang di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (10/10/2024). Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mendata jumlah penerbangan internasional yang berangkat dari Bali pada bulan Agustus 2024 tercatat sebanyak 3.187 penerbangan, jumlah tersebut turun 0,22 persen dibandingkan dengan bulan Juli 2024 yakni 3.194 penerbangan. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/YU


Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia AirAsia (CMPP) berencana menambah lima pesawat pada 2025 sebagai bagian dari strategi ekspansi dan peningkatan kapasitas armada untuk melayani rute domestik dan internasional.

Eddy Krismeidi Soemawilaga, Head of Indonesia Affairs & Policy AirAsia, menyebutkan bahwa saat ini perusahaan telah mengoperasikan sekitar 25 pesawat yang siap melayani perjalanan udara.

Baca Juga: AirAsia (CMPP) Targetkan Tambah 5 Rute Internasional Baru pada 2025

Ia menjelaskan bahwa meskipun ada rencana untuk menambah 30 armada pada tahun ini, penambahan lima pesawat untuk 2025 sudah berada dalam tahap reaktivasi.

"Saat ini, kami memiliki 25 pesawat aktif. Tahun ini, kami akan menyiapkan sekitar 30 armada, sebagian besar melalui reaktivasi pesawat yang sebelumnya tidak beroperasi. Jadi, untuk 2025, kami hanya akan menambah lima pesawat lagi," ujar Eddy, Jumat (14/2).

Terkait tantangan dalam pengadaan pesawat baru, Eddy menjelaskan bahwa meskipun pasokan pesawat dari produsen besar seperti Boeing dan Airbus terbatas, perusahaan tidak menghadapi kesulitan berarti dalam menambah armada.

"Prosesnya masih berjalan. Kami sudah memastikan bahwa lima pesawat yang akan ditambahkan telah tersedia dan dapat segera diaktifkan. Kami melakukan reaktivasi pesawat yang sebelumnya tidak beroperasi agar kembali layak terbang," tambahnya.

Baca Juga: AirAsia Terbangkan Lebih dari 460 Ribu Penumpang Selama Periode Nataru 2024/2025

Dengan penambahan armada ini, Indonesia AirAsia berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan serta kapasitas dalam melayani penumpang yang terus meningkat, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional.

AirAsia juga memanfaatkan pesawat yang sudah tersedia di Indonesia untuk mengoptimalkan kapasitas operasional, meskipun kondisi pasar penyewaan dan produksi pesawat internasional saat ini cukup kompetitif.

Selanjutnya: Pemerintah Diminta Transparan Soal Kebijakan Efisiensi Anggaran

Menarik Dibaca: KAI Luncurkan KA Perintis Cut Meutia di Aceh, Tarif Rp 2.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×