kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

AISI: Begal tidak mengganggu penjualan motor


Senin, 09 Maret 2015 / 11:27 WIB
AISI: Begal tidak mengganggu penjualan motor
ILUSTRASI. Unit rumah tapak yang dikembangkan Mustika Land. Prospek dan Rekomendasi Saham Properti di Tengah Suku Bunga Tinggi.


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Maraknya aksi begal belakangan ini membuat pengguna motor merasa was-was. Bahkan mereka yang awalnya ingin membeli motor baru pun ikut menahan diri. Alhasil, penjualan motor diperkirakan menjadi tersendat.

Namun hal tersebut dibantah oleh Gunadi Sindhuwinata, Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Menurutnya, maraknya aksi begal tidak mengganggu penjualan motor. "Begal memang mengerikan tapi jumlahnya tidak terlalu banyak, jadi tidak mengganggu penjualan motor," katanya, Minggu (8/3) kemarin.

Aksi begal, lanjut dia, tidak serta merta membuat calon pembeli menahan diri untuk membeli motor. "Ada kebutuhan akan sepeda motor ya orang akan tetap beli," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi pihak kepolisian yang sudah banyak menangkap pelaku begal dan melakukan sejumlah tindakan preventif. "Kami harapkan ya begal semakin berkurang, karena menimbulkan keresahan di masyarakat juga," ujar Gunadi.

Hal senada diutarakan Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor. Menurutnya penjualan tetap berjalan seperti biasa. “Begal tidak mempengaruhi penjualan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×