Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membuat lahan tambak percontohan atau disebut demfarm seluas 1.000 hektare (ha) di kawasan tambak udang Pantura. Lahan percontohan ini diharapkan mampu meningkatkan produksi dan industrialisasi sektor perikanan budidaya.
Demfarm tersebut akan menerapkan teknologi yang sesuai dengan persyaratan tumbuh kembang udang, sehingga lebih memberi kepastian keberhasilan budidaya. Hal ini disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo dalam pertemuan tahunan International Conference of Aquaculture Indonesia (ICAI) 2012 di Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (23/11).
Dalam siaran persnya, Sharif bilang, demfarm tersebut akan menerapkan teknologi yang sesuai sehingga bisa merubah wajah dan kondisi usaha budidaya udang dari yang high risk menjadi measurable risk.
Untuk meningkatkan produksi udang itu, langkah lain yang akan dilakukan KKP adalah, melakukan sertifikasi perbenihan dan pembudidayaan untuk menghasilkan kualitas jaminan mutu. Selain itu, KKP mengaku berkomitmen mempercepat pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana budidaya.
Dalam memperbaiki saran, KKP sudah bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Perbankan untuk hal pembiayaan nelayan dan pembudidaya.
Saat ini, produksi perikanan budidaya naik signifikan, dari 4,78 juta ton di tahun 2010 menjadi sebesar 7.928.962 ton pada tahun 2011. Dengan demikian, sektor perikanan menunjukkan trend produksi melebihi target yang ditetapkan sebesar 16% dari target yang telah ditetapkan sebesar 6.847.500 ton.
Sementara tahun 2012 ini, KKP menargetkan produksi perikanan budidaya bisa mencapai 9.42 juta ton atau dapat dikatakan meningkat 35% dibandingkan produksi tahun 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News