kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.269   59,00   0,36%
  • IDX 6.876   10,62   0,15%
  • KOMPAS100 998   -0,58   -0,06%
  • LQ45 763   -0,92   -0,12%
  • ISSI 226   -0,03   -0,01%
  • IDX30 393   0,06   0,01%
  • IDXHIDIV20 454   -1,32   -0,29%
  • IDX80 112   -0,16   -0,15%
  • IDXV30 113   -0,58   -0,51%
  • IDXQ30 127   -0,02   -0,02%

Akhir Maret, PGN mulai pimpin subholding gas di Pertamina


Jumat, 09 Maret 2018 / 16:51 WIB
 Akhir Maret, PGN mulai pimpin subholding gas di Pertamina
ILUSTRASI. KERJASAMA PGN DENGAN PERTAGAS


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses pembentukan Holding Migas diproyeksi bisa selesai dalam dua pekan ini. Kementerian BUMN menargetkan integrasi PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Pertamina Gas (Pertagas) bisa selesai pada akhir Maret 2018.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan, proses integrasi PGN dan Pertagas saat ini sudah berjalan dengan terbentuknya tim transaksi, integrasi dan operasi. 

Meski begitu, Kementerian BUMN belum memutuskan bentuk integrasi PGN-Pertagas baik melalui merger atau akusisi. "Belum, saya belum bisa menentukan. Tim transaksi nanti yang akan membereskan," ujar Fajar Jumat (9/3).

Pastinya, hasil integrasi PGN dan Pertagas ini akan berupa subholding gas Pertamina yang akan dipimpin oleh PGN. 

Dengan begitu, Harry berharap pembentukan subholding gas Pertamina akan menghilangkan dualisme dan tumpang tindih investasi di sektor gas.

"Harapannya ya lebih efisien, bermanfaat buat masyarakat tidak tumpang rindih lagi, supaya tidak dualisme," pungkas Harry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×