Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pengusaha Kawasan Industri Pulo Gadung mengalami gangguan jaringan telepon PT Telekomunikasi Indonesi Tbk (Telkom). Gangguan ini akibat jaringan kabel telepon udara Telkom terputus.
Head of Public Relations and General Services Soho Group Widi Nugroho Sahib menyatakan, terputusnya kabel jaringan telepon menyebabkan hilangnya akses untuk telepon lokal. "Putusnya kabel akibat adanya pemotongan dan pencurian kabel milik Telkom," ujarnya kepada KONTAN, Senin (14/1).
Soho Group yang merupakan salah satu perusahaan Farmasi di Indonesia mengakui bahwa pada dua minggu lalu mengalami kejadian yang sama. Masalah tersebut sudah sempat terselesaikan namun kembali terjadi pada hari ini.
Dia mengakui 56 sambungan telepon terpaksa putus. "Kejadian ini menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan perusahaan," ujarnya.
Widi sudah melaporkan permasalahan terputusnya jarinyan telepon ke Telkom maupun PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) selaku pengelola kawasan industri Pulo Gadung. Dia berharap, masalah ini segera diselesaikan.
Direktur Utama JIEP Agus Dwitarto mengaku, kabel udara milik Telkom terputus di Kawasan Industri Pulogadung. Menurut Agus, putusnya kabel tersebut hanya berdampak pada sebagian perusahaan yang berada di kawasan industrinya.
Dia mengaku sudah meminta Telkom membuat kantor pelayanan pelanggan di kawasan industri Pulogadung. Hal ini untuk mempermudah dan mempercepat tindakan ketika ada permasalahan terkait sambungan telepon.
Berapa nilai kerugian akibat gangguan saluran telepon itu, Agus mengatakan, belum bisa menghitungnya. Cuma, dia memastikan, nilai kerugian yang didapat tidak terlalu besar. "Masalahnya paling terhambat komunikasi di internal perusahaan, karena jika terputus masih bisa menggunakan telepon pribadi serta email," ujarnya.
Head of Corporate Communication and Affair Telkom, Slamet Riyadi, menuturkan, saat ini gangguan sedang ditangani dan ditargetkan selesai pada pukul 18.00 sore ini. "Telkom meminta maaf atas ketidaknyamanan pelayanan ini dan akan berusaha untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan," ujarnya.
Ke depannya, Telkom akan mengganti kabel udara dengan kabel tanah. Selain itu, perusahaan halo-halo ini juga akan mengganti kabel tembaga menjadi kabel fiber optik di kawasan industri Pulogadung. Dia menargetkan proses pengerjaan akan selesai pada 25 Januari mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News