kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alasan manajemen Indocement (INTP) alokasikan 100% laba sebagai dividen


Jumat, 09 Juli 2021 / 07:35 WIB
Alasan manajemen Indocement (INTP) alokasikan 100% laba sebagai dividen


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) masih loyal dalam urusan bagi-bagi dividen. Emiten produsen semen merk Tiga Roda ini telah menyetujui penggunaan seluruh laba bersih tahun buku 2020 sebesar Rp 1,80 triliun sebagai dividen tunai kepada pemegang saham.  

Keputusan ini diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2020 yang digelar Kamis (8/7).

Tidak berhenti sampai di situ, INTP juga mengambil Rp 862,55 miliar atau sebesar 4,75% dari saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya untuk dibagikan sebagai dividen tunai. Sehingga, besaran total final dividen yang diterima oleh pemegang satu saham INTP adalah Rp 725.

Sebelumnya, INTP telah membagikan dividen interim tunai pada bulan Desember 2020 sebesar Rp 225. Sisanya sebesar Rp 500 per saham akan didistribusikan dalam bentuk dividen tunai kepada pemegang saham pada bulan Agustus 2021.

Baca Juga: Ada PPKM Darurat, simak rekomendasi saham emiten semen

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Tunggal Prakarsa, Antonius Marcos menyebut, pembagian dividen ini adalah bagian dari apresiasi  INTP kepada para pemegang saham di tengah kondisi pandemi Covid yang masih berlangsung.

“Kami menyadari bahwa para pemegang saham kami sedang mengalami kesulitan, sehingga kami berharap semoga pemberian dividen ini dapat membantu meringankan beban mereka saat ini,” terang Marcos saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (8/7) malam.

Marcos melanjutkan, pembagian dividen ini tidak mempengaruhi posisi kas Indocement. Sebab, saat ini INTP mempunyai dana kas yang solid, dimana posisinya saat ini kurang lebih sebesar Rp 7 triliun. Konstituen Indeks Kompas100 ini juga tidak mempunyai pinjaman bank sama sekali.

Baca Juga: Gelar RUPS, Indocement (INTP) tebar dividen final Rp 725 per saham

INTP merupakan salah satu penghuni indeks IDX High Dividend 20. Indeks ini merupakan indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham yang membagikan dividen tunai selama tiga tahun terakhir dan memiliki dividend yield tinggi.

Estimasi yield yang dihasilkan dividen INTP juga cukup menggiurkan. Dengan mengacu pada harga saham terakhir, yakni Rp 10.375 pada Kamis (8/7), yield dividen INTP tahun buku 2020 diestimasikan sebesar 4,82%.

Selanjutnya: Dua saham ini masuk indeks Sri-Kehati, seperti apa prospeknya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×