kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Alfamart berambisi buka gerai di seluruh rest area Tol Trans Jawa


Senin, 25 Maret 2019 / 17:20 WIB
Alfamart berambisi buka gerai di seluruh rest area Tol Trans Jawa


Reporter: M Imaduddin | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya pemegang merek Alfamart menyambut terkoneksinya ruas-ruas tol di Jawa atau Tol Trans Jawa dengan gempita. Pasalnya akan banyak tempat peristirahatan atau rest area baru yang dibangun.

Perusahaan berkode saham AMRT itu berkeinginan untuk memiliki gerai di setiap rest area di sepanjang Tol Trans Jawa. Akan tetapi Corporate Affairs Director AMRT Solihin menjelaskan untuk mendapatkan tempat di rest area tidak mudah.

"Memang rest area sangat menunjang sebagai meeting point. Nah, banyak pebisnis ritel pasti akan incar tempat tersebut sedangkan lahan yang disediakan kan terbatas," terangnya kepada Kontan.co.id, Senin (25/3) siang.

Selain itu setiap ruas tol terkadang memiliki pengelola yang berbeda-beda sehingga proses negosiasi kontrak penyewaan tempat tidak berjalan hanya lewat satu pintu.

Meski belum bisa mengumumkan berapa jumlah gerai di sepanjang Tol Trans Jawa beserta target pertumbuhannya, namun AMRT akan berupaya lebih aktif untuk mengejar peluang tersebut setiap ada kabar pembangunan rest area.

"In prinsip kami kalau ada kesempatan pasti kami akan buka. Kami maunya semua rest area ada gerai kami," kata Solihin.

Terkait nilai investasi per satu kali membangun gerai di rest area, Solihin mengatakan angkanya sangat bervariasi. Tergantung harga tempat, keinginan pemilik toko atau franchise, serta peralatan yang akan dipakai di gerai itu.

Investasi pembukaan gerai di rest area memang diakui Solihin cenderung lebih mahal dibanding gerai di daerah perumahan. Maka harga produk pun disesuaikan dengan biaya operasional.

Kendati begitu komposisi produk-produk yang dijual di gerai rest area sebagai tempat istirahat sementara lebih ke produk makanan dan minuman cepat saji seperti snack, roti dan minuman ringan.

Sehingga penyesuaian harga produk tidak jadi masalah dan tetap lebih menguntungkan dibanding produk lainnya.

AMRT berharap bisa lebih banyak membuka gerai di sepanjang Tol Trans Jawa, sebab pihaknya juga ingin memberikan pelayanan bagi para pengemudi untuk beristirahat.

"Kami menyadari para pengemudi harus istirahat dalam beberapa jangka waktu untuk menghindari kelelahan. Selama ada rest area, manfaatkanlah," ujar Solihin.

AMRT juga membidik pembukaan gerai di rest area wilayah Sumatera apabila Tol Trans Sumatera sudah rampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×