Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) bersama PT Pertamina EP (PEP) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) saat Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention dan Exhibition (Convex) 2025 di ICE BSD City, Tangerang yang digelar Selasa-Kamis, 20-22 Mei 2025.
Penandatanganan ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen memenuhi pasokan gas untuk sektor industri dan kelistrikan di wilayah strategis Jawa Barat dalam mewujudkan asta cita President Prabowo dalam hal swasembada energi.
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pembukaan Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention dan Exhibition (Convex) 2025 menegaskan pentingnya kedaulatan energi nasional.
"Sektor energi Indonesia kini menjadi daya tarik global, berkat stabilitas, potensi sumber daya, serta komitmen kita terhadap transisi energi dan keberlanjutan. Pemerintah akan mendukung penuh perusahaan nasional dalam mengelola dan memaksimalkan energi untuk kepentingan rakyat," ujar Prabowo (21/5).
Mewujudkan hal tersebut, Pertagas menegaskan kontribusinya melalui penandatanganan PJBG yang akan memastikan pasokan gas dari Lapangan Pondok Tengah dan Citarik milik Pertamina EP ke Industri Baja, Petrochemical, Kelistrikan, Refinery serta ke sejumlah industri lainnya di Jawa Barat. Gas tersebut akan disalurkan melalui jaringan pipa transmisi milik Pertagas yang terbentang dari Cilegon sampai Gresik.
Direktur Utama Pertagas, Gamal Imam Santoso, mengatakan bahwa sinergi antar anak usaha Pertamina Group ini merupakan langkah konkret dalam mendukung swasembada energi nasional.
"Melalui kerja sama ini, kami memastikan pemanfaatan sumber energi domestik secara optimal. Pertagas berkomitmen menyalurkan energi secara andal untuk sektor strategis, sejalan dengan arah pemerintah dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional," ujar Gamal.
PJBG yang ditandatangani oleh Gamal Imam Santoso, selaku Direktur Utama Pertamina Gas, Muhammad Arifin, selaku Plt. Direktur Utama Pertamina EP, dan Ratih Esti Prihatini selaku Direktur Komersial PT Perusahaan Gas Negara, Tbk tersebut, disaksikan Djoko Siswanto selaku Kepala SKK Migas, Selasa (20/5).
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen dari Pertamina Group untuk mendukung kebutuhan energi nasional dan memastikan keberlanjutan pasokan gas di wilayah strategis.
Penandatanganan PJBG Pertagas dengan PGN dan PEP juga mencerminkan sinergi yang erat antara perusahaan energi di Indonesia dan regulator, dalam rangka memajukan industri energi dan meningkatkan keandalan pasokan energi bagi sektor industri dan kelistrikan di Jawa Barat.
Selanjutnya: Rahasia Warren Buffett: 8 Cara Ampuh Hindari Kebangkrutan Finansial
Menarik Dibaca: AI Hosting dan Prompt Engineering Jadi Sorotan di Indonesia Website Awards 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News