Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan energi dan pengembangan kota asal Singapura, Sembcorp Industries (SCIL.SI) memutuskan untuk mengakhiri kesepakatan penjualan gas yang telah ditandatangani anak usaha untuk mengimpor gas alam pipa (PNG) dari ladang gas Mako di Indonesia, dengan alasan hambatan regulasi.
Menurut laporan Reuters, Kamis (14/3), perusahaan yang terafiliasi oleh Temasek Holdings Private Ltd, ini mengatakan bahwa mereka gagal menerima persetujuan regulasi yang diperlukan dari Indonesia untuk melanjutkan perjanjian tersebut.
Meski kesepakatan gagal, pihak Sembcorp mengatakan hal ini tidak akan berpengaruh pada biaya energi maupun pasokan gas di Singapura.
"Hal ini tidak akan memengaruhi biaya energi Sembcorp atau kemampuannya untuk memenuhi persyaratan pasokan gas di Singapura dan tidak akan berdampak material pada laba per saham untuk tahun 2025", kata pihak Sembcorp dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: TBS Energi Utama Akuisisi Penyedia Pengelolaan Limbah Singapura, Sembcorp Environment
Sembcorp sebaliknya akan menggunakan sumber gas alamnya sendiri, termasuk gas alam cair, untuk memenuhi kebutuhannya.
Sebagai tambahan informasi, pada bulan September 2023 Sembcorp melalui anak usahanya Sembcorp Gas Pte menandatangani kerjasama non-biding atau perjanjian yang tidak mengikat secara hukum terkait negosiasi penjualan gas Blok Duyung, Lapangan Mako yang terletak di Cekungan West Natuna.
Kerjasama ini dilakukan bersama dengan Conrad Asia Energy Ltd (ASX:CRD) yang berbasis di Indonesia, London Empyrean Energy PLC (EMEL.L), dan Coro Energy Duyung (Singapore) Pte.
Awalnya, Sembcorp Gas Pte menandatangani kesepakatan dengan tiga perusahaan tersebut untuk mengimpor hingga 111 miliar British thermal unit per hari dari PNG.
Selanjutnya: Perusahaan Orang Terkaya Eropa Usulkan Batas Usia CEO Diperpanjang Hingga 85 Tahun
Menarik Dibaca: WhatsApp Update Hadirkan Fitur Nonaktifkan Kamera Sebelum Video Call, Dijamin Aman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News