kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Amankan Pasokan, ID Food Ikut Sediakan Minyak Goreng Murah


Senin, 17 Januari 2022 / 18:21 WIB
Amankan Pasokan, ID Food Ikut Sediakan Minyak Goreng Murah
ILUSTRASI. Seorang ibu sedang memilih minyak goreng /Pho Carel Agus Waluyo/19/08/05/KONTAN/Difile oleh Carel.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding BUMN kluster pangan atau yang disebut ID Food mengamankan stok minyak goreng. Hal tersebut untuk memasok minyak goreng murah yang digagas oleh pemerintah. ID Food mengamankan stok minyak goreng produksi PTPN III di Sumatra Utara.

"Menyiapkan produksi di Sumatra Utara minyak goreng seperempatnya memang untuk yang 14.000 ini," ujar Direktur Utama ID Food Arief Prasetyo Adi saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Senin (17/1).

Sebagai informasi, sebelumnya pemerintah menyiapkan minyak goreng seharga Rp14.000 untuk mengantisipasi harga yang tinggi. Terdapat kebutuhan 1,2 miliar liter untuk minyak goreng yang akan diganti selisih harganya oleh pemerintah.

Baca Juga: Holding BUMN Pangan, PPI Resmi Trading Logistics Member Of ID Food

Sebelumnya juga pemerintah melakukan operasi pasar minyak goreng di ritel modern sebanyak 11 juta liter. Sementara itu stok minyak goreng ID Food disampaikan sebanyak 1.106 kiloliter.

Selain minyak goreng, Arief juga mendorong masuknya produk ID Food dalam program pemerintah. Sehingga akan tercipta ekosistem yang baik dalam produk pangan.

"Kita berharap, bisa disampaikan kepada Bu Menteri Sosial kalau boleh memang program-program pengentasan kemiskinan, program stunting, disaster tolong gunakan BUMN pangan yang ada di kita saat ini," terang Arief.

Arief bilang BUMN pangan tidak bisa hanya ditugaskan untuk menyerap produksi. Perlu ada saluran untuk menjalankan kegiatan perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×