kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ambisi bos baru Bridgestone di industri ban tanah air


Kamis, 25 Juli 2019 / 22:55 WIB
Ambisi bos baru Bridgestone di industri ban tanah air


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - 

Bridgestone Perkuat Bisnis Dibawah Pemimpin Baru

JAKARTA. PT Bridgestone Tire Indonesia (BTI) siap berekspansi di bawah kepemimpinan baru. Di bawah mantan bos Hyundai, Mukiat Sutikno, bagian dari Bridgestone Corporation, ini akan perkuat distribusi dan juga produksi.

Mukiat diperkenalkan sebagai Bos Bridgstone Indonesia di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Dalam peran terbarunya ini, Mukiat akan memimpin bisnis ban Bridgestone di Indonesia diharapkan akan mampu melanjutkan sekaligus memperkuat operasi Bridgestone di Indonesia untuk tetap menjadi market leader.

Presiden Direktur PT BTI terbaru, Mukiat Sutikno menjelaskan pasar Indonesia sangat menantang bagi unit bisnis strategis Bridgestone China Asia Pacific (BSCAP).

Sama seperti negara-negara ASEAN lainnya, pertumbuhan bisnis di Indonesia masih cukup baik dan diharapkan akan tetap tumbuh sekaligus memberikan kontribusi kepada Bridgestone.

Baca Juga: Mukiat Sutikno jadi Managing Director baru Bridgestone Indonesia

"Dalam jangka pendek tentunya saya akan mendengarkan dan mempelajari proses supply chain industri ban ini," kata Mukiat, Rabu (25/7).

Menurutnya dari jaringan distribusi akan diperkuat demi bisa lebih cepat melayani konsumen. Lebih lanjut, Bridgestone menjabarkan telah berhasil membuka 300 outlet.

Seluruh produk Bridgestone Indonesia tersedia melalui jaringan distributor, Toko Model/TOMO (outlet resmi), Bridgestone Truck Center, BANDAG FCZ (Retread/Vulkanisir), dan lebih dari toko ban lainnya.

"Ini untuk mengantisipasi kebutuhan konsumen. Karena penjualan mobil baru tiap tahun 1 juta unit. Bila dihitung-hitung penjualan mobil selama 20 tahun berarti bisa 20 juta unit. Itu pasar kami," jelasnya.

Baca Juga: Bridgestone resmikan jaringan One Stop Service terbaru di Cibubur

Tak hanya pasar ban pengganti (replacement), Bridgestone juga mengejar pasar ban original Equipment Manufacturer (OEM). Bridgeestone sudah dipercaya sebagai ban OEM kendaraan roda empat untuk merk Toyota, Daihatsu.

Selain itu untuk pasar kendaraan truk dan bus juga bekerjasama dengan Hino dan Isuzu. "Tapi kami terbuka dengan merk-merk non Jepang seperti BMW juga sudah bekerjasama dengan kami,"jelasnya.

Bridgestone Indonesia memiliki dua pabrik di Bekasi dan Karawang serta fasilitas Proving Ground (lintasan uji coba) dan Education Center (pusat pelatihan). 

Saat ini, BTI memiliki pabrik di Bekasi, Jawa Barat, yang memproduksi ban bias, ban dalam, dan flap. BTI juga memiliki pabrik di Karawang, Jawa Barat, yang memproduksi ban radial mobil penumpang untuk pasar ekspor dan domestik. Total karyawan kedua pabrik tersebut mencapai 3.000 orang lebih.

Baca Juga: Meski ada gelaran pemilu, Bridgestone optimistis penjualan tahun ini terus melaju

"Fokus kami masih domestik untuk saat ini. Pasar ekspor hanya menyumbang 25% penjualan kami," jelasnya. Saat ini pasar ekspor BTI masih di kawasan Asia.

Selain itu, dari sisi produk Pada ajang GIIAS 2019 ini, Bridgestone Indonesia juga memperkenalkan secara resmi ban sport berperforma tinggi premium, Potenza S007A. Menurutnya pasar Indonesia masih memperhatikan daya tahan produk bannya.

Sehingga perusahaan harus beradaptasi akan kemauan tersebut. "Secara kualitas kami pastikan produksi pabrik Jepang maupun Indonesia sama kualitasnya," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×