Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Grab berupaya menjangkau layanan dan informasi yang paling dekat dengan konsumen. Perusahaan yang bermarkas di Singapura ini berencana menjadi everyday superapp.
Group CEO & Co-founder, Grab Anthony Tan mengatakan. Ambisi Grab sebagai everyday superapp akan terwujud dalam aplikasi Grab yang terbaru. Bukan hanya layanannya beragam tapi juga berisi informasi yang relevan.
Selain itu, Dengan mengembangkan strategi open platform dapat mendukung grab untuk menjadi everyday superapp pertama di Asia Tenggara.
Untuk itu, Grab akan menambahkan beragam layanan harian yang sering digunakan ke dalam aplikasi Grab, bersama dengan para mitra unggulan, yang dapat menggunakan GrabPlatform untuk mengintegrasikan layanan mereka dengan Grab.
GrabPlatform adalah serangkaian application programming interface (API) yang memungkinkan para mitra untuk mengakses beragam komponen teknologi Grab, seperti logistik dan pembayaran.
“GrabPlatform memperkuat nilai ekonomi bagi seluruh pengguna lebih dari apa yang pernah kami ciptakan sebelumnya," kata Anthony Tan saat konferensi pers, di Marina One, Singapura, Selasa (10/7).
Home screen terbaru Grab menampilkan akses terhadap pembayaran dalam handphone dan navigasi yang mudah ke seluruh layanan harian, yang dilengkapi dengan news feed yang membantu para pengguna menemukan ulasan mengenai kota di mana mereka berada, serta informasi tematik bermanfaat, seperti lokasi masjid terdekat selama bulan Ramadan hingga skor pertandingan sepakbola terkini dalam gelaran Piala Dunia.
Di sisi lain, Peluncuran GrabPlatform dilatarbelakangi oleh tahun pencapaian bagi Grab dimana Grab berhasil menembus 2 miliar perjalanan pada 7 Juli 2018. Untuk mencapai 1 miliar perjalanan, dibutuhkan waktu 5 tahun dan 4 bulan sedangkan hanya dalam kurun waktu kurang dari 9 bulan Grab berhasil mencapai 1 miliar berikutnya.
Selain itu, Grab merupakan perusahaan pertama di Asia Tenggara yang akan mencapai target pendapatan sebesar US$ 1 miliar pada akhir 2018. Transportasi masih berkembang pesat dengan Gross Merchandise Volume (GMV) lebih dari dua kali lipat selama 12 bulan terakhir.
Dia menjelaskan, Bisnis-bisnis baru berkembang dengan pesat. GrabFood, yang berkembang dari 2 menjadi 6 negara pada kuartal kedua tahun 2018, telah tumbuh sebesar 9 kali dalam GMV selama 12 bulan terakhir. Dalam jangka waktu lima bulan dari Januari hingga Mei 2018, total volume pembayaran Grab Financial mencapai lebih dari dua kali lipat. Grab Financial kini menjadi platform pembayaran mobile terkemuka di Asia Tenggara.
“Selama enam tahun terakhir, kami telah bekerja keras untuk meningkatkan teknologi kami dan memperluas jangkauan kami. Aset-aset kami telah teruji melalui berbagai layanan kami. Kami telah berkembang dari perusahaan yang menawarkan teknologi kami sebagai platform pemesanan bagi operator taksi, hingga menyediakan mitra pengemudi sebagai armada pengiriman bagi perusahaan-perusahaan e-commerce,” tambahnya.
Menurutnya, Sekarang merupakan waktu yang tepat untuk menawarkan keahlian Grab kepada sekelompok rekanan terpilih dan menjadikan platform grab terbuka bagi ekosistem Asia Tenggara yang lebih luas lagi. Dengan lebih dari 100 juta unduhan di perangkat bergerak, jaringan yang terdiri dari 7,1 juta mitra pengemudi, mitra pengiriman, pedagang dan agen, serta teknologi pembayaran dan dukungan teknologi yang kuat, Grab berada pada posisi yang lebih unggul dari siapapun di wilayah ini untuk membantu perusahaan-perusahaan rintisan dan bisnis lain untuk dapat tumbuh dan berkembang seperti kami.
Untuk mengakselerasi perkembangannya, Grab juga mengumumkan layanan terbarunya, GrabFresh, sebuah layanan pengiriman barang belanjaan on-demand. Selain itu, Tersedia di aplikasi Grab, GrabFresh merupakan integrasi rekanan GrabPlatfrom dengan HappyFresh, penyedia layanan pengiriman barang belanjaan terdepan di Asia Tenggara.
“Mulai bulan ini, Grab berekspansi ke kategori pembelanjaan rumah tangga terbesar di kawasan ini dan mengambil langkah lain untuk maju dan menjadi everyday superapp di Asia Tenggara,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News