kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.249   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.096   15,92   0,22%
  • KOMPAS100 1.054   5,88   0,56%
  • LQ45 824   2,01   0,24%
  • ISSI 212   1,14   0,54%
  • IDX30 423   0,95   0,22%
  • IDXHIDIV20 507   2,11   0,42%
  • IDX80 120   0,35   0,29%
  • IDXV30 124   0,60   0,49%
  • IDXQ30 140   0,51   0,37%

Amman Mineral (AMMN) Optimistis Target Produksi Emas 90 Ribu Ons di 2025 Tercapai


Rabu, 08 Januari 2025 / 14:56 WIB
Amman Mineral (AMMN) Optimistis Target Produksi Emas 90 Ribu Ons di 2025 Tercapai
ILUSTRASI. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) atau Amman optimistis target produksi emas tahun 2025 dapat tercapai


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) atau Amman optimistis target produksi emas tahun 2025 dapat tercapai, didukung oleh strategi ekspansi dan peningkatan operasional yang matang.

Vice President Corporate Communications Amman Kartika Octaviana mengungkapkan, dalam laporan kinerja sembilan bulan 2024, Amman telah memproyeksikan produksi tahun 2025 dengan target sebesar 228 juta pon tembaga dan 90 ribu ons emas.

"Target tersebut mencerminkan dinamika operasi yang dipengaruhi rencana penambangan di Batu Hijau, yang kini memasuki fase awal Fase 8 dengan kadar bijih rendah hingga sedang," kata Kartika kepada Kontan, Selasa (8/1).

Kartika menuturkan, Amman tetap fokus pada efisiensi operasional dan mempertahankan status sebagai salah satu produsen tembaga dan emas berbiaya rendah di dunia. Sebagai price taker, dinamika pasar tidak berdampak pada strategi produksi dan penjualan kami. Fokus utama tetap pada optimalisasi kinerja dan pengendalian biaya. 

Baca Juga: Bertemu Bos Apple, Menperin Tegaskan Urgensi Pembangunan Pabrik di Indonesia

Pada tahun ini, Amman fokus menyelesaikan proyek-proyek strategis untuk mendukung aktivitas produksi di masa mendatang.

“Tahun ini, kami fokus untuk menyelesaikan proyek-proyek ekspansi, antara lain tahap akhir komisioning smelter tembaga dan pemurnian logam mulia, pembangkit listrik tenaga gas dan uap, fasilitas LNG, serta perluasan pabrik pengolahan,” ujar Kartika.

Kartika menambahkan perusahaan terus mengedepankan aspek keselamatan kerja dalam proses konstruksi agar seluruh fasilitas dapat beroperasi secara optimal dan aman dalam jangka panjang. Untuk mendukung langkah tersebut, Amman mengalokasikan belanja modal (capital expenditure) sebesar US$ 1,4 miliar untuk periode kuartal IV 2024 hingga 2025. Realisasi belanja modal kuartal IV 2024 akan diumumkan dalam laporan kinerja tahun buku 2024 yang dijadwalkan rilis pada Maret 2025.

Berbagai proyek yang sedang digarap AMMAN, seperti smelter tembaga, pembangkit listrik tenaga gas dan uap, serta fasilitas LNG, dirancang untuk meningkatkan kemampuan operasional dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan perusahaan. Selain itu, perluasan pabrik pengolahan akan menjadi katalis penting untuk mendongkrak kapasitas produksi, khususnya dalam menghadapi tantangan kualitas bijih yang lebih rendah.

Dengan strategi jangka panjang yang terukur dan investasi besar dalam pengembangan infrastruktur, Amman optimistis dapat memenuhi target produksi dan tetap kompetitif di industri pertambangan global.

Baca Juga: Apple dan Kemenperin Mulai Negosiasi Soal Investasi

Selanjutnya: Asuransi Digital Bersama (YOII) Bidik Pendapatan Premi Rp 430 Miliar di Tahun 2025

Menarik Dibaca: Mengapa Makan Mie Instan Pakai Nasi Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×