kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anabatic Technologies (ATIC) tetap optimis pendapatan tumbuh 10% hingga akhir tahun


Rabu, 14 November 2018 / 16:15 WIB
Anabatic Technologies (ATIC) tetap optimis pendapatan tumbuh 10% hingga akhir tahun
ILUSTRASI. PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC)


Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) tetap optimis bisa meraih pertumbuhan pendapatan hingga akhir tahun sebesar 10% dibandingkan dengan total pendapatan sepanjang tahun 2017.

Berdasarkan laporan keuangan hingga kuartal III-2018, perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 3,73 triliun atau naik 18,41% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,15 triliun. Sementara laba bersih perseroan cukup terpuruk dengan mencatat kerugian sebesar Rp 14,42 miliar setelah tahun lalu berhasil cuan sebesar Rp 11,79 miliar.

Hary Surjanto Hambali, Presiden Direktur PT Anabatic Technologies Tbk mengatakan, secara pendapatan sudah cukup baik karena ada pertumbuhan. Hanya saja, terjadi keruagian akibat selisih kurs yang cukup memberi pengaruh pada kinerja.

"Hingga kuartal III kemarin kerugian atas selisih kurs itu sekitar Rp 16,1 milliar ditambah beban gaji karyawan juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (14/11)

Adapun peningkatan beban gaji karyawan ini sudah diekspektasi oleh manajemen karena terkait erat dengan ekspansi bisnis yang sedang dijalankan. Meskipun begitu, perseroan masih tetap optimis dapat memberikan kinerja positif pada akhir tahun.

Hal tersebut sejalan dengan adanya realisasi dari beberapa proyek dengan nilai yang cukup signifikan di kuartal IV. "Untuk itu, pendapatan ATIC kami proyeksikan akan meningkat stabil sebesar 10% dari pencapaian tahun lalu," tuturnya.

Komposisi pendapatan diprediksi masih akan disokong oleh tiga segmen yakni penjualan produk, sewa, maupun jasa. Hingga kuartal III, kontribusi penjualan produk sebesar Rp 2,76 triliun, naik 12,66% dari realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,45 triliun.

Untuk pendapatan dari jasa sebesar Rp 957,97 miliar naik 38,42% dari tahun lalu sebesar Rp 692,09 miliar. Sementara sewa berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 15,62 miliar tumbuh 126,38% dari Rp 6,90 miliar tahun lalu.

Terkait proyeksi tahun depan, Hary belum mau terang-terangan. Hanya saja ia mengatakan hingga saat ini belum ada perhitungan untuk tahun depan oleh manajemen. "Kami masih dalam tahap penyusunan budget untuk tahun 2019 baik untuk Capex maupun kinerja," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×