Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yakni PT Gorontalo Minerals pada hari ini mengumumkan telah mendapatkan izin kegiatan operasi produksi dari Kementerian ESDM.
Izin tersebut untuk mengembangkan dan mengoperasikan perusahaan tambang emas dan tembaga di Gorontalo. Izin tersebut memberikan jangka waktu bagi perusahaan dalam 3 tahun untuk membangun infrastruktur dan fasilitas pengolahan di dalam area tambang.
Nantinya bila dalam 3 tahun fasilitas tersebut rampung, perusahaan ini akan diizinkan untuk memulai produksinya selama 30 tahun hingga 2052 mendatang.
"Ini merupakan pencapaian positif BRMS. Awalnya, Gorontalo Minerlas diharapkan mulai berproduksi pada semester II tahun 2021 dengan rata-rata volume sebesar 1 juta ton bijih per tahun," ujar Suseno Karmadibrata, Direktur dan COO BRMS dalam siaran pers, Selasa (5/3)
Pihaknya saat ini tengah menjajaki peluang untuk melakukan produksi lebih awal dari sebagian cadangan yang ada melalui prosedur heap leaching.
Asal tahu saja, Gorontalo Minerals saat ini 80% sahamnya dimiliki BRMS dan 20% sisana dimiliki PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Dengan mengoperasikan area konsensi seluas 24.995 hektar di Bine Bolango, Gorontalo.
Lokasi tambang Gorontalo Minerals terletak di Sungai Mak, Cabang Kiri, Motombo Utara, Motombo Timur dan Kayu Bulan dengan resources diperkirakan mencapai 400 juta ton bijih dengan kadar 0,48% Cu dan 0,43 g/t Au dan estimasi cadangan mencapai 105 juta ton bijih dengan kadar 0,7% Cu dan 0,33 g/t Au.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News