kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Anak Usaha Chandra Asri (TPIA) akan Tambah 15 Kepemilikan Kapal Hingga 2025


Sabtu, 02 November 2024 / 08:05 WIB
Anak Usaha Chandra Asri (TPIA) akan Tambah 15 Kepemilikan Kapal Hingga 2025
ILUSTRASI. Pelabuhan Chandra Asri Group yang dikelola Chandra Pelabuhan Nusantara di Cilegon, Banten.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) melalui anak usahanya di bidang solusi bisnis infrastruktur, yakni PT Chandra Daya Investasi (CDI) berencana akan melakukan ekspansi dengan menambah jumlah kapal yang dimiliki secara bertahap hingga 2025 mendatang.

"Kapal yang telah dimiliki CDI saat ini 4 kapal, dengan 5.300 - 8.800 dead weight tonnage (DWT). Dengan target akuisisi 13-15 kapal sampai 2025," ungkap Direktur Legal sekaligus External Affairs & Circular Economy PT Chandra Asri Pacific Tbk atau Chandra Asri (TPIA), Edi Riva'i dalam acara paparan publik yang dilaksanakan di Jakarta, Rabu (30/10).

Edi menambahkan, langkah penambahan kapal ini dilakukan guna melayani kebutuhan Chandra Asri grup dan juga pihak eksternal. Selain rencana penambahan kapal, Edi juga bilang Chandra Asri tengah merencanakan CDI masuk dalam bisnis manajemen pengiriman secara menyeluruh.

Baca Juga: Lewat Akuisisi Shell, TPIA Bakal Dapat Tambahan Pendapatan Rp 200 Triliun per Tahun

"Chandra Asri merencanakan CDI ini masuk di bisnis manajemen pengiriman, menyediakan kru pada pemilik kapal. Sesungguhnya ini end to end bisnis dari mulai suplay, feedstok, pelayanan tangki dan distribusi," tambahnya.

Sayangnya, saat ditanya mengenai berapa besar investasi yang akan digelontorkan perseroan untuk menambah kapal. Edi bilang saat ini pihaknya belum bisa memberikan angka detail karena masih dalam tahap memorandum of understanding (MOU) dengan pemilik kapal yang akan diakuisisi.

"Saya belum bisa membocorkan dulu dalam kesempatan ini karena masih ada MOU dengan pemilik kapal yang saat ini sedang berlangsung. Demikian juga dengan market cap," jelasnya.
Selain logistik di perairan, CDI juga sedang dipersiapkan untuk menyasar pasar logistik darat. Sehingga nantinya diharapkan Chandra Asri Grup memiliki ekosistem logistik dengan biaya yang lebih kompetitif.

 

"Tidak hanya kapal tapi merencanakan layanan transportasi termasuk logistik darat, tracking, dan sebagainya. Yaitu supaya logistik pengiriman produk Chandra Asri kepada customer maupun pihak eksternal akan lebih cepat dan secara cost lebih kompeititif," tutupnya.

Sebagai tambahan informasi, melalui PT Chandra Daya Investasi (CDI), Chandra Asri Grup saat ini mengembangkan empat pilar dalam bisnis infrastrukturnya yaitu: Energi, Air, Logistik, dan Kepelabuhanan.

Di bawah CDI, Chandra Asri Grup telah memiliki enam cucu perusahaan diantaranya adalah: PT Krakatau Chandra Energi (KCE), PT Krakatau Tirta Industri (KTI), PT Redeco Petrolin Utama (RPU), PT Chandra Samudera Port (CSP), PT Chandra Shipping Internasional (CSI) dan PT Marina Indah Maritim (MIM).  

Selanjutnya: Resmi! Manchester United Umumkan Ruben Amorim Sebagai Pelatih Kepala

Menarik Dibaca: 5 Cara Merawat Luka Tindik atau Piercing, Tak Boleh Sembarangan Ya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×