Reporter: Aris Nurjani | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Selalu Baru (ESB), anak usaha PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) bekerja sama dengan PT International Chemical Industry (ABC Lithium) dalam pengadaan dan perakitan baterai pack untuk kendaraan listrik.
ESB merupakan perusahaan yang berfokus pada pengembangan teknologi dan infrastruktur kendaraan listrik, khususnya komponen baterai dan stasiun Sistem Ganti Baterai motor listrik Volta.
Sedangkan ABC Lithium merupakan industri baterai lokal pertama yang memproduksi sel baterai Lithium-Ion Ferro Phosphate (LFP) untuk kendaraan listrik.
Baca Juga: ABC Siap Mengembangkan Baterai Kendaraan Listrik
Abraham Theofilus, Direktur PT Energi Selalu Baru menyampaikan kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat penyediaan pasokan dan perakitan baterai pack bermutu tinggi guna menjawab kebutuhan produksi kendaraan listrik dalam negeri khususnya motor listrik Volta.
Dalam implementasinya, ESB dan ABC Lithium juga akan bersama-sama melakukan riset dan pengembangan, sehingga secara langsung akan meningkatkan kemampuan teknologi baterai.
Dengan demikian, ESB akan semakin siap dalam menghadapi tantangan di masa depan dan memberikan layanan terbaik bagi para pengendara motor listrik Volta di Indonesia, sehingga menciptakan pengalaman yang lebih aman dan nyaman saat berkendara.
Di samping itu, langkah kolaboratif ini merupakan upaya ESB dan Volta dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada setiap unit baterai motor listriknya.
Melalui kerja sama ini, ESB dan Volta akan memperoleh pasokan baterai Lithium yang diproduksi oleh ABC dengan material LFP sesuai spesifikasi yang dibutuhkan dan berkualitas, sementara ABC Lithium akan memperluas portofolionya di pasar kendaraan listrik melalui kolaborasi dengan Volta.
"Kerja sama ini diharapkan dapat membantu mendorong produksi baterai Volta serta meningkatkan kualitasnya yang dapat mendukung mobilitas para pengguna motor listrik untuk semakin nyaman dalam berkendara," jelasnya dalam ketereangan resminya, Rabu (29/3).
Baca Juga: NFC Indonesia (NFCX) Siap Perkuat Kemampuan Produksi Motor Listrik Volta
Abraham mengatakan langkah ini juga sejalan dengan komitmen ESB dan Volta untuk menggunakan lebih banyak material dan komponen lokal dalam proses produksi guna meningkatkan TKDN.
Saat ini unit motor listrik Volta sendiri telah memiliki TKDN sebesar 47,36%. Dalam jangka panjang, kami yakin dapat meningkatkan kapasitas produksi baterai dalam negeri dan mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Hermawan Wijaya, Direktur Marketing PT International Chemical Industry (ABC Lithium) mengatakan ABC berkomitmen untuk menjadi bagian dalam membangun kemandirian bangsa sehingga transisi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia agar dapat berjalan dengan baik.
Fokus ABC saat ini adalah mendukung Industri sepeda motor listrik yang membutuhkan baterai buatan lokal untuk meningkatkan TKDN.
"Tentunya kita bersepakat bahwa kendaraan listrik dan pendukungnya adalah solusi untuk menyelamatkan bumi dari polusi udara dan pemanasan global," tuturnya.
Jahja Suryandy, Managing Director PT M Cash Integrasi mengatakan konsisten dalam mendorong dan memajukan segmen bisnis produk dan layanan energi bersih, serta terus berkomitmen dalam mengembangkan ekosistem dan penguatan infrastruktur kendaraan listrik.
"Dengan memperkuat kerja sama strategis, terutama dengan basis industri lokal, serta dukungan dari ekosistem MCAS Group, kami sepenuhnya yakin dapat menjadi pemain terdepan di industri ini dan andil bersama dalam mewujudkan transisi ke kendaraan listrik di Indonesia," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News