Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan Astra International memodali perusahaan penyedia layanan transportasi Go-Jek dan baru-baru ini Toyota Motor Corp memodali Grab mencuri perhatian pasar belakangan ini.
Menurut Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas, tampakanya perusahaan otomotif, seperti Toyota dan Astra tengah menyiapkan strategi. Ini tentu untuk terus bisa bersaing secara bisnis. Apalagi kini konsumen cenderung kian selektif dalam memilih produk otomotif.
"Persaingan di sektor industri otomotif ini kan sangat ketat dan kompetitif. Dimana masing-masing kompetitor terus berupaya meningkatkan kualitas maupun kuantitas inovasi produk mereka sendiri." katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (21/6)
Nah, dengan berinvestasi di perusahaan transportasi online, perusahaan tersebut nantinya bisa meningkatkan pelayanan kepada konsumen, Ia menambahkan bahwa langkah Astra dan Toyota merupakan strategi positif yang patut diapresiasi para pelaku pasar.
"Dengan ada penyuntikkan dana pada bisnis ini memang diharapkan kedepannya kerjasama baik Go-Jek maupun Grab bisa menggunakan suku cadang dari Astra saja." katanya kepada Kontan.co.id
Menurutnya persaingan di sektor usaha otomotif kian pesat ditambah dengan adanya tantangan perang dagang yang sedang terjadi antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Ia beranggapan langkah Astra dan Toyota menggandeng dua raksasa perusahaan penyedia layanan transportasi online memang harus dilakukan. Terutama untuk kesinambungan layanan purna jual yang bisa berdampak ke lonjakan penjualan suku cadang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News