Reporter: Nadia Citra Surya |
JAKARTA. Persaingan bisnis wahana hiburan keluarga sangat ketat. Benar, permintaan terus naik karena jumlah penduduk yang besar dan terus bertambah, namun pengelola wahana bermain tak bisa santai-santai. Jika tak rajin melakukan inovasi, mereka bisa kehilangan pengunjung.
Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Budi Karya Sumadi bilang, sekitar 30% pengunjung biasanya datang untuk mencari sesuatu yang baru. "Riset kami menunjukkan bahwa ekspektasi sebagian pengunjung adalah untuk mencari pengalaman baru dari wahana yang ada," kata Budi kepada KONTAN (8/6).
Itu sebabnya, Jaya Ancol rutin meluncurkan wahana permainan baru untuk menarik pengunjung. Yang terbaru, Jaya Ancol meluncurkan wahana kolam apung di kompleks Atlantis Minggu (6/6) lalu. Manajemen Ancol meluncurkan wahana rekreasi dengan investasi Rp 5 miliar itu mendekati musim liburan tahun ajaran baru Juli ini.
Investasi kolam apung tersebut sifatnya masih untuk jangka pendek atau sementara. "Nantinya akan kami buat sistem yang lebih permanen untuk jangka panjang dengan dana Rp 50 miliar," kata Budi.
Dalam waktu dekat, Ancol juga akan membuka sebuah wahana baru bernama Histeria. Wahana lontar dengan ketinggian menara lontar mencapai 90 meter tersebut dibangun dengan investasi
Rp 30 miliar. "Itu akan menjadi magnet baru saat liburan sekolah," kata Budi.
Budi menyebutkan, setiap kali ada sarana permainan baru, jumlah pengunjung di Ancol meningkat 20% hingga 30% dari sebelumnya. Wajar, jika tahun ini Ancol menargetkan jumlah pengunjungnya sebanyak 14,5 juta orang. Target itu naik signifikan dari tahun lalu yang berjumlah 14 juta orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News