kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Andalkan Ekspor, Integra Indocabinet (WOOD) Bidik Pertumbuhan Penjualan 15%


Senin, 24 Juni 2024 / 15:26 WIB
Andalkan Ekspor, Integra Indocabinet (WOOD) Bidik Pertumbuhan Penjualan 15%
Aktivitas produksi mebel?PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD). PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD), percaya diri dapat terus meningkatkan kinerja bisnisnya sepanjang sisa tahun 2024.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen furniture dan komponen bangunan (building component), PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD), percaya diri dapat terus meningkatkan kinerja bisnisnya sepanjang sisa tahun 2024.

Investor Relation Integra Indocabinet, Fajar Andika, menyampaikan, pihaknya tetap fokus memperkuat pasar ekspor yang terbukti memberikan kontribusi besar terhadap penjualan WOOD selama ini. WOOD yakin peluang ekspor furniture dan komponen bangunan tetap menjanjikan, terutama di pasar Amerika Serikat.

Sebagai gambaran, pada kuartal IV-2023, penjualan ekspor WOOD tercatat sebanyak Rp 436 miliar. Angka ini kemudian naik 33% menjadi Rp 636 miliar pada kuartal I-2024. Hal ini menandakan permintaan pasar ekspor masih cukup besar.

Baca Juga: Pasar AS Pulih, Integra Indocabinet (WOOD) Berharap Raih Kinerja Positif pada 2024

Memang, tantangan yang dihadapi WOOD di pasar ekspor makin bervariasi. Selain tingkat suku bunga acuan The Fed yang masih tinggi, ketidakpastian ekonomi global juga menjadi perhatian bagi perusahaan tersebut.

Namun demikian, WOOD melihat adanya sinyal penurunan suku bunga acuan The Fed pada tahun ini. Ditambah lagi, tingkat inflasi di AS juga mulai turun secara perlahan. 

"Kondisi ini dapat membuat industri furnitur dan properti global membaik," kata Fajar, pekan lalu.

 

Manajemen WOOD juga tetap melirik pasar domestik. Potensi penjualan di dalam negeri cukup menarik mengingat adanya beberapa proyek besar pemerintah, salah satunya IKN Nusantara.

Baca Juga: Pasar Mulai Membaik, Integra Indocabinet (WOOD) Berharap Penjualan Meningkat

Berkaca dari situ, WOOD menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 10% sampai 15% pada tahun 2024. 

Lebih lanjut, pihak WOOD juga menyediakan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 100 miliar pada tahun ini. "Dana tersebut digunakan untuk modal kerja dan perawatan mesin," tutur Fajar. 

Sayangnya, ia tidak membeberkan secara rinci besaran capex yang sudah terserap oleh WOOD sampai sejauh ini.

Baca Juga: Pasar AS Membaik, Integra Indocabinet (WOOD) Berharap Penjualan Meningkat

Sebagai catatan, WOOD membukukan kenaikan penjualan bersih 1,25% year on year  menjadi Rp 641,31 miliar pada kuartal I-2024. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk WOOD juga tumbuh 63,14% yoy menjadi Rp 42,14 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×