Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Perusahaan pengelola bandara, PT Angkasa Pura I (AP I) mengumumkan perubahan susunan komisaris. Andi Widjajanto diangkat sebagai Komisaris Utama AP I menggantikan Andrinof Chaniago yang pada 15 Maret 2017 lalu ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Lalu, Suprasetyo, mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengantikan anggota komisarir Agus Santoso. Agus menjadi Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan sejak 24 Februari lalu.
Dengan demikian susunan Komisaris AP I yakni Andi Widjajanto (Komisaris Utama), Boy Syahril Qamar (Komisaris Independen), Selby Nugraha Rahman (Komisaris), Dwi Ary Purnomo (Komisaris), Anandy Wati (Komisaris), dan Suprasetyo (Komisaris).
Pemberhentian dan pengangkatan tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT Angkasa Pura I (Persero) Nomor SK-65/MBU/4/2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero) tanggal 4 April 2017.
"Hadirnya dua komisaris baru akan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan yang tengah melakukan percepatan pembangunan bandara baru dan infrastruktur pendukung di dalamnya,” ujar Israwadi, Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Selasa (4/4).
Andi Widjajanto banyak diketahui publik sebagai Sekretaris Kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla sejak 3 November 2014 hingga 15 Agustus 2015. Andi Widjajanto memiliki latar-belakang pendidikan yang luas, mulai dari FISIP jurusan HI di Universitas Indonesia lulus 1996, kemudian juga mendapat gelar sarjana dari School of Oriental dan African Studies University of London. Mendapatkan Master of Sciences dari London School of Economics, sekaligus juga dapat gelar Master of Sciences dari Industrial College of Armed Forces, Washington DC, Amerika Serikat pada tahun 2003.
Sedangkan Suprasetyo diketahui publik sebagai Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan yang menjabat posisi tersebut sejak 12 januari 2015. Sebelumnya Ia memiliki karir yang cukup panjang di Kementerian Perhubungan yaitu Kasubdit Pengam. Pelayanan Darurat pada tahun 2002, Atase Perhubungan KBRI di Washington pada tahun 2007, Kasubdit Kendali Mutu Keamanan Penerbangan pada tahun 2011, Kasubdit Pelayanan Darurat Direktorat Keamanan Penerbangan pada tahun 2012, Kepala Bandara Kelas Utama Hang Nadim Batam pada tahun 2013, Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah I Kelas Utama Soekarno-Hatta pada tahun 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News