kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   11.000   0,73%
  • USD/IDR 15.511   28,00   0,18%
  • IDX 7.760   25,02   0,32%
  • KOMPAS100 1.205   3,50   0,29%
  • LQ45 961   2,42   0,25%
  • ISSI 234   1,13   0,48%
  • IDX30 494   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 593   1,74   0,29%
  • IDX80 137   0,38   0,27%
  • IDXV30 142   -0,50   -0,35%
  • IDXQ30 164   0,08   0,05%

Andika Monoarva jadi Direktur Niaga Merpati


Jumat, 28 Februari 2014 / 15:30 WIB
ILUSTRASI. Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Rabu 12 Oktober 2022, Intip Sebelum Tukar Valas. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Di tengah kisruh kondisi keuangan Merpati Nusantara diam-diam ternyata putra sulung Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa, Andika M. Y. Monoafa ternyata sudah diangkat menjadi Direktur Niaga maskapai pelat merah tersebut. Hal tersebut terungkap dari kemunculannya di kantor Merpati siang ini.

Berdasarkan pantauan Kontan dilapangan, mantan kekasih Andine itu terlihat mengenakan kemeja batik lengan panjang masuk ke ruang direksi Merpati. Kedatangan Andika rupanya untuk turut menghadiri pertemuan antara Forum Pegawai Merpati (FPM) dengan pihak direksi untuk membicarakan pembayaran gaji karyawan yang belum dibayar.

Namun kemunculannya itu sempat diwarnai kericuhan FPM yang merasa tak pernah mendapat pemberitahuan dari pihak perusahaan. Setelah sempat bersitegang sekitar 10 menit, Andika akhirnya diperbolehkan memasuki ruang direksi oleh pihak FPM

"Bukan kapasitas saya, nanti Direktur yang ngomong," kata Andika ketika ditanya bagaimana akhirnya ia bisa masuk ke direksi jajaran Merpati.

Dalam ID pegawai tersebut tercatat Andika memiliki nomor pegawai 145005. Ia resmi menjabat sebagai Direktur Niaga sejak 3 Februari 2014. Kartu pegawai itu diketahui memiliki tanda tangan Direktur HRD Sukandi.

Sementara itu ketika diklarifikasi kabar pengangkatan tersebut, Sukandi yang ditemui di tempat yang sama enggan berkomentar. Menurutnya bukan kapasitasnya untuk menjelaskan hal tersebut.

Seperti diketahui, sejak awal Februari lalu Merpati Nusantara resmi menutup semua rute yang dimilikinya. Bahkan kini 19 rute itu telah ditawarkan ke maskapai lain yang berminat. Perusahaan sendiri saat ini masih dalam proses pengurusan izin anak perusahaan perusahaan baru hasil KSO dengan mitra swasta di Kementerian Hukum dan HAM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×