Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) siap membangun pabrik baru di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, setelah resmi menandatangani perjanjian jual beli untuk menjadi pemasok gas industri salah satu pabrik milik KCC Glass Corporation, perusahaan asal Korea Selatan yang tengah membangun pabrik yang diproyeksikan akan menjadi salah satu pabrik kaca terbesar se-Asia Tenggara di KITB.
Sebelumnya, AGII telah menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) dengan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) pada 6 Oktober 2022 di Gumaya Tower Hotel, Semarang. Melalui perjanjian tersebut, AGII akan membangun pabrik baru yang berlokasi di KITB, di mana proses pembangunan ditargetkan untuk berlangsung selama 18-24 bulan ke depan.
“KCC Glass adalah pelanggan pertama kami di KITB,” ujar Rachmat Harsono Direktur Utama AGII dalam siaran pers yang diterima Kontan, Jumat (25/11).
Ia menambahkan, pabrik baru ini tidak hanya akan menjadi The Leading Industrial Gas Provider untuk tenant-tenant KITB, melainkan juga untuk pelanggan industri maupun pelanggan kesehatan yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
Baca Juga: Aneka Gas Industri (AGII) Incar Kenaikan Penjualan Hingga 1,5 Kali PDB Indonesia
AGII telah menyaksikan peningkatan yang pesat tidak hanya dari sisi kebutuhan gas industri, melainkan juga dari sisi kebutuhan gas medis dari wilayah tersebut.
"Tambahan kapasitas ini akan mendukung kami untuk memenuhi pertumbuhan permintaan yang ada, dan pada saat bersamaan juga dapat meningkatkan efisiensi operasional dikarenakan mengurangi kemungkinan distribusi produk dari Jawa Barat dan Timur," ungkap Rachmat.
Pabrik baru AGII di KITB akan melayani kebutuhan gas secara pipeline, bulk (gas cair) maupun cylinder.
Sektor-sektor yang dilayani akan mencakup manufaktur, infrastruktur, ritel, kesehatan, dan barang konsumsi. AGII kini tengah mengevaluasi beberapa sumber pendanaan investasi yang kompetitif untuk mendukung kinerja operasional maupun keuangan perusahaan selama pembangunan pabrik di KITB.
Sebagai tambahan informasi, beberapa Penanaman Modal Asing (PMA) yang telah menjadi tenant kawasan tersebut antara lain KCC Glass Corporation, Wavin Manufacturing Indonesia, dan beberapa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) seperti Jayamas Medika Industri. KITB juga direncanakan menjadi kawasan yang mendukung untuk pengembangan industri mobil listrik nasional.
AGII pun dipastikan akan terus berdedikasi dalam memajukan pertumbuhan ekonomi nasional. Pengembangan kawasan industri dinilai menjadi kunci dalam mendukung agenda hilirisasi industri di Indonesia.
"Oleh karena itu, kami melihat potensi pertumbuhan yang didorong oleh peningkatan permintaan gas industri akan sangat signifikan,” tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
