Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Di kuartal kedua ini, strategi AGII masih sama, yaitu menargetkan segmen pasar dengan pertumbuhan tinggi, meningkatkan operational excellence, dan memastikan sumber modal perusahaan agar mencukupi dan mendukung strategi pertumbuhan yang berkelanjutan. Maka dari itu, fokus target pasar utama Aneka Gas masih menyasar sektor kesehatan sembari tetap memanfaatkan peluang di sektor-sektor lainnya.
Catatan saja, berdasarkan pengamatan Rachmat, permintaan gas medis dari sektor kesehatan di kuartal kedua masih kuat sejauh ini. Rachmat optimistis, penjualan Aneka Gas di kuartal kedua 2021 masih berpeluang tumbuh. Besaran pertumbuhannya diproyeksi sebesar minimal dua kali lebih besar dibanding angka pertumbuhan pada produk domestik bruto. “Kuartal kedua 2020 lockdown semua, sedangkan kuartal kedua 2021 kan masih jalan ekonominya,” tutur Rachmat.
Hingga tutup tahun nanti, AGIII menargetkan pertumbuhan penjualan sepanjang tahun hingga 13%-15% dibanding realisasi tahun 2020. Dari target itu, AGII mengincar margin profit sekitar 7%-10%.
Baca Juga: Laba Aneka Gas Industri (AGII) susut 3,5% pada 2020
Per 31 Maret 2021, total aset Aneka Gas mencapai Rp 7,7 triliun, meningkat 8,2% dibandingkan 31 Desember 2020 yang sebesar Rp 7,1 triliun. Hal ini sebagian besar didorong oleh adanya akuisisi dua unit bisnis milik PT Samator yang telah dirampungkan pada Maret 2021.
Sementara itu, total liabilitas AGII mencapai Rp 4,3 triliun, meningkat 14,1% dibandingkan 31 Desember 2020 yang sebesar Rp 3,7 triliun. Peningkatan ini juga turut dipengaruhi oleh adanya penambahan utang jangka panjang untuk membiayai transaksi akuisisi dengan PT Samator.
Baca Juga: Akuisisi aset pabrik Samator rampung, AGII semakin agresif pacu kinerja bisnis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News