Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Pemerintah terus melakukan efisiensi dengan melakukan pemotongan belanja barang dan kementerian. Berdasarkan instruksi presiden (inpres) no 4/2017 mengenai efisiensi belanja barang Kementerian/lembaga dalam pelaksanaan APBN tahun 2017, pemotongan dari sebelumnya Rp 237,09 triliun menjadi Rp 221,09 triliun.
Salah satu yang terkena penghematan adalah Kementerian Perdagangan yang mendapat pemotongan anggaran sebesar Rp 166,2 miliar. Menanggapi hal tersebut, Enggartiasto Lukita, Menteri Perdagangan mengatakan, hal itu tidak akan mengganggu kinerja jajarannya. Hal ini dilakukan dengan beragam cara seperti penghematan.
"Kami akan usahakan dengan pemotongan ini capaian output-nya tidak terpengaruh untuk APBNP dan tahun 2018 juga, kita siapkan dan sesuaikan," ujarnya di Jakarta, Senin (10/7).
Dirinya memastikan kinerja Kemendag akan tetap baik meskipun mendapat pemotongan anggaran. Pengurangan tersebut dampaknya hanya pada hal yang sifatnya tidak terlalu prinsipil, seperti rapat-rapat yang biasa dilakukan dengan menyewa tempat akan dikurangi.
Selain itu hal-hal yang tidak efisien lainnya juga akan ditekan. "Kami akan mengurangi rapat-rapat (di luar) menjadi rapat di ruangan saya saja," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News