Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Startup minuman lokal yang tengah berkembang, Haus! Indonesia, baru saja menerima dana investasi sebesar Rp 30 miliar dari BRI Ventures melalui Dana Ventura Sembrani Nusantara. Pendanaan tersebut akan digunakan untuk memperluas ekspansi bisnis di industri Food and Beverage (F&B) dengan menambah gerai Haus! di tahun-tahun mendatang.
CEO Haus Indonesia Gufron Syarif mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk perluasan jaringan Haus!. Pada 2021-2023, Haus akan fokus ekspansi dengan menambah gerai di pulau Jawa seperti Surabaya, Yogyakarta, Solo, Semarang, dan lain-lain.
Sementara di tahun 2024, Haus bakal memperluas jaringan ke Sumatra, dan setahun kemudian bakal menyasar pangsa pasar di wilayah Kalimantan dan Sulawesi.
Baca Juga: Investasi ke startup teknologi Eropa kembali menggeliat, Spotify masih memimpin
"Dalam waktu dekat akan tambah gerai di Surabaya dan Yogyakarta dengan dana investasi sekitar Rp 420 juta yang di peruntukan untuk renovasi, furniture dan pembelian alat-alat minumannya, tapi dana itu diluar uang sewa. Sewanya biasanya di angka Rp 100 jutaan," ungkap Gufron saat paparan publik secara virtual, Jumat (11/12).
Dengan slogan “Semua Berhak Minum Enak”, Haus! Indonesia berkomitmen menyediakan minuman enak yang terjangkau bagi semua orang. Oleh karena itu, pendanaan yang di dapat akan digunakan untuk mengembangkan brand dan memperluas jaringan Haus! Indonesia.
"Kami melihat potensi kota lain di Indonesia masih sangat besar, apalagi melihat data bahwa industri makanan dan minuman terus menunjukkan kenaikan," ujar dia.
Lebih lanjut Gufron mengatakan, sebagai startup, inovasi merupakan kunci penting bagi Haus!. Dukungan strategis dan finansial yang di dapat dari Dana Ventura Sembrani Nusantara akan pihaknya gunakan untuk inovasi bisnis seperti mengembangkan menu makanan dan meningkatkan variasi minuman.
Saat ini, Haus! memiliki 35 pilihan menu makanan dan minuman yang dijual dengan harga mulai dari 5.000-20.000 rupiah.
Di tengah pandemi Covid-19 apalagi dengan diberlakukannya pembatasan sosial mengharuskan Haus! untuk merambah ke online.
"Kami melakukan penjualan secara online 70%, 30% nya offline. Maka dari itu strategi kami adalah bagaimana meningkatkan trafik penjualan online. Tetapi saat ini setelah adanya pelonggaran kami kembali melakukan penjualan secara offline, jadi 50% online 50% offline," ungkap Gufron.
Per hari dalam satu gerai Haus!, perusahaan bisa meraih omset sekitar Rp 7 juta. Gufron menyebut, selain melakukan strategi dengan meningkatkan trafik penjualan online, pihaknya juga menerapkan strategi marketing dengan menjual brand agar dilihat masyarakat sebagai brand yang gaul dan trendy.
Baca Juga: Startup dan komunitas bersinergi kembangkan potensi ekonomi digital di daerah 3T
"Kami tidak hanya fokus menjual produk tetapi juga meningkatkan brand agar lebih dikenal oleh masyarakat sebagai brand yang anak muda banget karena persaingan bukan hanya dari segi rasa," ujar Gufron.
VP of Investment & Business Development BRI Ventures Markus Liman Rahardja mengatakan, dengan menjalin kemitraan bersama startup minuman lokal Indonesia, Haus! Indonesia, merupakan bentuk dukungan pihaknya terhadap industri F&B lokal yang tengah berkembang pesat. Pihaknya memiliki keyakinan terhadap strategi bisnis perusahaan dan kemampuan tim manajemen yang mumpuni dalam membaca prospek bisnis ke depan.
"Kami berharap dukungan strategis dan finansial yang dapat kami berikan mampu mengangkat UMKM Indonesia menjadi lebih maju dan berkembang dari sisi skalabilitas maupun kompetensi. Kami percaya Haus! Indonesia adalah sebuah bisnis yang sustainable, profitable, dan scalable” katanya.
Haus! Indonesia saat ini telah memiliki 109 outlet di sekitar Jabodetabek dan Bandung dalam waktu cepat sejak didirikan pada Juni 2018. Haus! Indonesia menyasar target pasar menengah dan menengah ke bawah dalam kategori Made to Order yang menyediakan minuman berbahan dasar teh, coklat dan kopi.
Dengan menyediakan minuman dengan harga yang terjangkau bagi segmen mayoritas generasi milenial dan gen Z.
Saat ini Haus! Indonesia juga telah mempekerjakan 800 karyawan untuk operasional 109 outlet. Dan angka ini akan terus berkembang sejalan dengan ekspansi bisnis. Target Haus! akan ada minimal 100 pengembangan outlet baru hingga tahun 2021 Dengan dukungan strategis dan finansial dari Dana Ventura Sembrani Nusantara, pihaknya optimis target tersebut dapat tercapai dengan cepat dan lebih baik.
Selanjutnya: Raih suntikan modal Rp 30 miliar, startup minuman Haus bakal peluas jaringan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News