Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) gencar melakukan ekspansi bisnis. Perusahaan yang bergerak di bidang investasi infrastruktur energi serta perdagangan minyak dan gas bumi itu menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 150 miliar untuk masuk ke dalam bisnis pembangkit listrik.
Direktur Utama KOPI Ivo Wongkaren mengungkapkan, anggaran capex perusahaan akan memanfaatkan pendanaan eksternal dari perbankan.
“Sekarang dalam proses financial closing dengan perbankan untuk membiayai proyek pembangkit,” ujar Ivo dalam acara public expose, Rabu (15/6).
Namun, Ivo tidak merinci seperti apa rencana proyek pembangkit yang ingin digarap oleh perusahaan.
Sebelumnya, KOPI memang sempat menyampaikan rencana untuk membentuk konsorsium dengan PT Adiprotek Envirodunia (ADIP) guna melaksanakan Proyek Combine Heat and Power atau proyek penyediaan, pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit listrik tenaga gas dalam laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca Juga: Mitra Energi Persada (KOPI) Incar Kenaikan Pendapatan Sekitar 20% di Tahun 2022
Dalam pengumuman tertanggal 18 Februari 2022 itu, KOPI menyebutkan bahwa proyek penyediaan, pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit listrik tenaga gas ini direncanakan memiliki kapasitas 4,63 MW dan akan dikombinasikan dengan boiler dengan kapasitas 2,8 TPH high pressure steam dan 15,74 TPH low pressure steam untuk PT Domas Agrointi Prima (DAP).
Lokasi proyek ini terletak di Jl. Access Road Inalum Kuala Tanjung KM.15 Kabupaten Batubara, Kuala Tanjung 21257, Indonesia. Nilai Rencana Proyek Combine Heat and Power oleh KOPI diproyeksi sebesar Rp 170.149.750.000.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) KOPI yang digelar pada 29 Maret 2022 lalu, pemegang saham KOPI telah memberi restu atas pelaksanaan proyek Combine Heat and Power. Catatan saja, berdasarkan Laporan Keuangan KOPI per 30 September 2021, nilai dari rencana proyek ini mencapai 190,97% terhadap jumlah ekuitas KOPI yang sebesar Rp 89.096.340.244.
“Menyetujui rencana pelaksanaan proyek penyediaan, pengoperasian dan pemeliharaan Combine Heat and Power yang nilainya dikategorikan sebagai transaksi material.” demikian bunyi risalah hasil rapat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News