kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Anggota REI keluhkan pungli BPN di daerah


Kamis, 17 Januari 2013 / 20:13 WIB
Anggota REI keluhkan pungli BPN di daerah
ILUSTRASI. Asing catat net buy terbesar pada 10 saham ini di perdagangan Selasa (21/9)


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Djumyati P.

BANDUNG. Beberapa anggota Real Estat Indonesia (REI) mengeluhkan pungutan liar (pungli) yang dilakukan pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) daerah. Keluhan tersebut muncul dalam acara Rapat koordinasi nasional (Rakornas) REI 2013 di Hotel Aston, Bandung, Kamis (17/1).

Andi Raymond, Ketua Dewan Daerah REI Sulawesi Selatan mengeluhkan bahwa ada pegawai BPN daerah Sulsel yang melakukan pemerasan. "Dari anggota kami ada oknum orang BPN yang melakukan pemerasan mulai dari Rp 100 juta sampai Rp 3 miliar," kata Andi.

Tajudin Noor, Ketua Regional I REI Sumatera juga mengeluhkan pungli yang terjadi di daerah Sumatera Utara. Dia bilang banyak pungli yang harus dibayar untuk membangun rumah sederhana tapak (RST). "Pungli RST itu terjadi di mana-mana. Istilah kami dana siluman ," ujarnya.

Tajudin juga bilang komitmen dari pemerintah pusat kadang tidak sampai ke daerah. "Kebijakan otonomi daerah ada yang tidak sinkron dengan kebijakan pemerintah pusat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×